TIKTAK.ID – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, buka suara terkait pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang membandingkan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). AHY sempat menyebut Jokowi sekadar “gunting pita” dari apa yang telah dicanangkan oleh SBY.
“Ora po-po, malah apik (tidak apa-apa, justru bagus),” ujar Gibran di Solo, pada Senin (19/9/22), seperti dilansir Republika.co.id.
Begitu pula saat dibandingkan dengan AHY, putra sulung Jokowi itu mengatakan tidak perlu ditanggapi berlebihan.
Baca juga : Politisi PDIP Sebut Kepuasan Publik Era Jokowi Lebih Tinggi Ketimbang Era SBY
“Mengapa harus ditanggapi, saya itu siapa. Hanya wali kota, dia kan ketua umum (Partai Demokrat). Jadi beliau lebih di atas saya, beliau kan senior,” ucap Gibran.
Kemudian Gibran menyatakan AHY sudah punya lebih banyak pengalaman, jika dibandingkan dengan dirinya.
“Beliau lebih berpengalaman, di TNI,” tutur Gibran.
Gibran sendiri mengaku tak ingin membanggakan kinerja Presiden Jokowi yang merupakan ayahnya sendiri.
“Kalau saya malah lebih suka membanggakan diri sendiri. (Mengenai kinerja Presiden Jokowi) tanya warga saja, menilainya seperti apa,” ungkap Gibran.
Baca juga : Gelar Acara di Semarang Dihadiri Puan, PDIP Sengaja Tak Undang Ganjar?
Untuk diketahui, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, AHY sempat menuding Pemerintahan Jokowi hanya sebatas “gunting pita” dalam proyek infrastruktur. Sebab, dia mengklaim infrastruktur tersebut adalah warisan dari pembangunan sejak Pemerintahan SBY.
Di sisi lain, Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PDIP, Lasarus tidak setuju dengan pernyataan AHY terkait 70-80 persen pembangunan di era Jokowi merupakan kinerja SBY. Dia lantas meminta Demokrat agar tidak asal klaim.
“Kalau mengenai keberhasilan, termasuk dalam bidang pembangunan dan infrastruktur itu kan terukur, Jokowi lebih bagus. Semua orang tahu kalau Jokowi lebih sukses dibandingkan SBY,” tegas Lasarus, Senin (19/9/22), mengutip Republika.co.id.
Baca juga : Petinggi Demokrat Sebar Foto Anies Baswedan Bersama 3 Ketum Parpol dan Jusuf Kalla
Lasarus juga merasa bingung dengan pernyataan AHY yang menyebut seharusnya Pemerintahan Jokowi berterima kasih dengan Pemerintahan SBY. Dia menjelaskan, dalam Pemerintahan, penerus melanjutkan kerja pendahulunya adalah hal yang biasa.
“Mengapa harus diperdebatkan, setiap jabatan ada masanya. Pemimpin-pemimpin sebelumnya enggak pernah ada tuh ada yang mengklaim keberhasilan penerusnya,” imbuh anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.