Ahok Pilih Maju Pilgub Jakarta atau Sumut?
TIKTAK.ID – Belakangan ini nama eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tiba-tiba muncul mewarnai kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kali ini, nama Ahok masuk dalam bursa Pilgub Jakarta dan Pilgub Sumatera Utara (Sumut). Lantas Pilkada mana yang akan dipilih oleh Ahok?
Untuk diketahui, Ahok adalah salah satu tokoh yang diusulkan DPD PDIP DKI ke DPP untuk dimajukan sebagai calon gubernur Jakarta. Kader PDIP tersebut diusulkan bersama-sama dengan sejumlah nama lain, seperti eks gubernur Jakarta 2017-2022, Anies Baswedan dan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
“Terdapat sepuluh nama, Anies salah satu nama yang terjaring. Pak Pras kita usulkan juga, Andika juga kita usulkan, ya termasuk ada nama Pak Ahok muncul juga,” ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, pada Selasa (11/6/24), seperti dilansir detikcom.
Baca juga : Terkait Wacana Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta, Sandiaga: Pemikiran Muda Punya Keunggulan Tersendiri
Namun Ahok juga disebut-sebut siap maju di Pilgub Sumut 2024. Pernyataan terkait kesiapan Ahok ini disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Sumut, Rapidin Simbolon.
“Ya kita terima kasih lah ya teman-teman dari DPD Sumut minta ke sana, namun keputusan semua kan bukan di kita,” ungkap Ahok saat menjawab soal kesiapan maju di Pilgub Sumut, di Beach City Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (25/5/24).
Saat ditanya apakah Ahok sudah mempunyai keputusan bulat mengenai Pilkada 2024, Ahok hanya mengaku taat mengikuti semua keputusan DPP PDIP.
Baca juga : Jusuf Kalla Komentari Wacana Anies Maju Pilgub Jakarta
“Kami di PDIP diajarkan untuk disiplin berorganisasi, taat mengikuti semua keputusan DPP,” tegas Ahok, mengutip detikcom, pada Minggu (16/6/24).
Anies Baswedan juga diusulkan oleh sejumlah kader PDIP. Ahok pun mengindikasikan dirinya bakal patuh terhadap arahan partai, termasuk memajukan Anies sebagai calon gubernur Jakarta, jika pada akhirnya DPP PDIP mengusung Anies.
“Bila keputusan DPP memajukan Pak Anies, tentu setiap kader wajib disiplin organisasi untuk mendampingi calon yang ditetapkan oleh DPP PDIP,” jelas Ahok.
Baca juga : Soal Isu Reshuffle Kabinet, Sandiaga: Kita Pembantu Presiden Siap Di-reshuffle Kapan pun
Selain itu, Ahok memberikan jawaban terkait peluang PDIP mengusulkan kadernya menjadi Cawagub Anies. Dia menyebut setiap kader wajib berdisiplin.
“Bisa bertanya ke DPP (peluang PDIP mengusulkan Cawagub). Kami di PDIP diajarkan untuk disiplin berorganisasi, taat mengikuti semua keputusan DPP,” imbuhnya.