TIKTAK.ID – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diketahui masuk ke dalam daftar calon presiden pada Pilpres 2024, pada survei yang digelar Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC). Nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampak muncul pada simulasi semi-terbuka.
Dalam daftar tersebut, Ahok menempati urutan ketujuh dari 43 nama kandidat. Dia pun bersaing di papan tengah dengan Ketua Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
“Agak sedikit jauh di bawah lima persen Pak AHY 3,7 persen, Sandiaga Uno 3,5 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,3 persen, dan Basuki Tjahaja Purnama 3 persen,” ujar Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas dalam jumpa pers, Selasa (28/12/21), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Lesperssi: Jokowi Belum Pilih Pangkostrad Baru Karena Alasan Politis
Akan tetapi, SMRC tidak banyak membahas kemunculan nama Ahok. Bahkan Ahok juga tidak dimasukkan di simulasi tertutup 15 nama kandidat.
SMRC tampaknya hanya berfokus pada nama-nama kandidat di papan atas. Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersaing ketat dalam simulasi semi-terbuka dan simulasi 15 nama.
Kemudian pada simulasi semi-terbuka 43 nama, elektabilitas Prabowo memperoleh angka 19,7 persen, dan Ganjar 19,2 persen. Lantas ketika nama dikerucutkan menjadi 15, elektabilitas Prabowo 22,7 persen dan Ganjar 22,5 persen. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga, nama Prabowo dan Ganjar memang kerap bergantian menduduki posisi puncak elektabilitas Capres 2024.
Baca juga : Diajak Cak Imin Gabung PKB, Begini Respons Anies Baswedan
Survei SMRC tersebut dilakukan pada 8-16 Desember 2021. Sirojudin mengatakan bahwa survei ini digelar dengan dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) SMRC.
Terdapat sebanyak 2.062 responden yang dilibatkan dalam survei ini. Ambang batas kesalahan survei ini kurang lebih 2,2 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Untuk diketahui, nama Ahok juga sempat muncul dalam survei Capres di Litbang Harian Kompas Oktober lalu. Survei tersebut menyatakan elektabilitas Ahok 1,5 persen. Ahok pun bersaing dengan sejumlah kandidat, seperti Sandiaga Uno dan AHY.