TIKTAK.ID – Komisaris PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengungkapkan keinginannya mendorong generasi muda atau milenial perseroan untuk memiliki peranan lebih dalam perusahaan pelat merah tersebut.
Di hadapan para karyawan muda Pertamina, Ahok mengatakan karyawan di bawah usia 40 tahun dengan masa kerja lebih dari 10 tahun diharapkan sudah bisa memasuki jajaran direksi perseroan.
“Saya butuh 3.000 agen perubahan. Saya harap anak-anak di bawah 40 (tahun) ini, yang telah kerja 10 tahun lebih di Pertamina, sudah bisa jabat direksi semua,” ujar Ahok melalui video yang diunggah akun resmi Pertamina, seperti dilansir Kompas.com, Minggu (26/7/20).
Baca juga : Anies: Kemampuan Tes PCR DKI Lampaui Standar WHO
Kemudian mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, untuk dapat menduduki posisi direksi, diperlukan figur yang memiliki empati tinggi. Dengan begitu, kata Ahok, figur tersebut akan mampu memprioritaskan kepentingan bersama ketimbang pribadi.
“Yang kita butuhkan adalah integritas. Punya empati dan keberanian, tentu untuk kepentingan Pertamina,” terang Ahok.
Ahok menilai hal tersebut menjadi penting untuk terus menggenjot pendapatan perseroan. Ia menyatakan meningkatnya pemasukan perusahaan pelat merah tersebut, diyakini akan memberikan keuntungan bagi seluruh pihak, khususnya masyarakat Indonesia.
Baca juga : Soal Reklamasi Bisa Atasi Banjir, Ruhut Sitompul: Anies Telan Ludahnya Kembali!
“Kita berkumpul bersama dengan satu tujuan, yakni memajukan Pertamina dan membuat pertamina kaya raya. Kalau Pertamina kaya raya, seluruh stakeholder pasti kaya, kita juga pasti kaya, Pemerintah pasti kaya, rakyat pun pasti kaya,” ucap Ahok.
Sebelumnya, Ahok membeberkan bahwa saat ini Pertamina sedang memasuki budaya baru. Budaya baru tersebut adalah memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh jajaran karyawan Pertamina agar dapat menduduki posisi strategis di perseroan.
Ahok beranggapan dengan adanya budaya baru tersebut, maka seluruh karyawan Pertamina tanpa terkecuali dapat menempati berbagai posisi strategis, seperti Senior Vice President (SVP) hingga jajaran direksi. Ahok menjelaskan, harapannya nanti Pertamina bisa dipimpin oleh orang yang berasal dari dalam perseroan.
Baca juga : Hashim Bilang Ada Mark Up Proyek Alutsista di Kemenhan, Anak Buah Prabowo Tak Terima
“Golongan yang PRL-nya di bawah 15 pun berhak untuk ikut tes menduduki posisi sampai SVP. Harapan kita ke depan, Dirut (Direktur Utama) Pertamina pun tidak perlu lagi dari BUMN lain, melainkan dari insan Pertamina yang mendudukinya,” tutur Ahok, Rabu (16/7/20).