TIKTAK.ID – Ada banyak hal yang menyebabkan pangan terbuang. Salah satunya adalah adanya inkonsistensi dan ketidakjelasan soal arti Used by Date dan Best Before Date pada kemasan makanan.
Hal itu diungkapkan oleh Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi, MSc., CFS.,Vice Chairperson of CODEX Alimentarius Commission dalam webinar “Foodcycle World Food Day 2020” pada Jumat (9/10/20).
Kamu mungkin akan mudah menemukan istilah Used by atau Best Before diikuti dengan tanggal bulan hingga tahun yang lengkap.
Biasanya kamu sering menyebut itu dengan tanggal kadaluarsa suatu produk.
“Jangan sampai pangan tersebut terpaksa dibuang mubazir hanya karena alasan warnanya sudah tidak bagus lagi misalnya,” kata Purwiyatno.
Maka dari itu, cara membedakan Used by Date dan Best Before Date jadi begitu krusial.
Menurut Purwiyatno, Used by Date mengacu pada soal keamanan pangan. Artinya, produk yang mencantumkan istilah itu sebaiknya dikonsumsi sebelum tanggal tersebut.
“Jika sudah melewati tanggal tersebut, sebaiknya dibuang,” tegas dia.
Sementara istilah Best Before mengacu pada tanggal paling baik sebuah produk pangan digunakan sebelum tanggal yang tertera.
Tanggal tersebut mengacu pada kualitas atau mutu pangan.
Berbeda dari produk dengan Used by Date, produk yang mencantumkan Best Before Date kemungkinan masih aman untuk dimakan. Hanya saja mutunya tidak lagi prima.
“Pembedaan ini penting sehingga konsumen tidak serta-merta membuang pangan yang mendekati atau melewati umur simpan karena bisa jadi produk tersebut masih layak untuk dikonsumsi,” pungkasnya.
