51,5 Ton Bantuan RI untuk Gaza Diberangkatkan Jokowi

TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui telah melepas pengiriman bantuan dari Indonesia untuk Palestina, di Lanud Halim Perdanakusuma pada Sabtu (4/11/23). Bantuan seberat 51,5 ton tersebut terdiri atas bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.
“Alhamdulilah pada pagi ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan ke Bandara El Arish di Mesir, lalu akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza,” ujar Jokowi, seperti dilansir Tempo.co.
Jokowi menyebut bantuan ini merupakan tahap pertama yang berasal dari Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan ke depannya, Indonesia bakal kembali mengirim bantuan ke Palestina.
Baca juga : Densus 88 Waspadai Aksi Bela Palestina Ditunggangi Kelompok Teroris
“Selanjutnya kita harapkan bakal semakin banyak bantuan dari masyarakat dan dunia usaha,” tutur Jokowi.
Menurut Jokowi, bantuan itu adalah wujud solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap kemanusiaan. Sebab, kata Jokowi, tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza tak bisa diterima dan harus segera dihentikan.
“Saya ingin menekankan kembali kalau Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina,” jelas Jokowi.
Baca juga : Gerindra Duga Ada Operasi Rahasia Gagalkan Gibran Cawapres
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Pahala Mansury menjelaskan bahwa bantuan gelombang kedua diperoleh lewat sumber pendanaan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Pahala memaparkan bahwa bantuan gelombang kedua berupa obat-obatan dan alat kesehatan.
“Kami harap bantuan ini mampu meringankan beban dari kebutuhan sehari-hari, meringankan beban masyarakat di Gaza,” ucap Mansury, mengutip Republika.co.id.
Kemudian Mansury menyatakan bahwa bantuan itu akan diserahterimakan kepada Bulan Sabit Merah Mesir. Setelah itu, bantuan bakal disalurkan ke Gaza oleh UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East).
Baca juga : Debat Panas Soal Food Estate, Jubir Prabowo ke Jubir Anies: Harusnya Kritik ke SYL
“Rencananya kami akan serahkan bantuan kepada Bulan Sabit Merah Mesir. Kami sudah berkoordinasi secara intens dengan mereka yang dapat kewenangan dari Pemerintah Mesir,” ungkap Mansury.
Mansury menerangkan bahwa Mesir sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Gaza, menjadi satu-satunya ruang atau jalur penyaluran bantuan dan jalur perlintasan manusia via Rafah.