TIKTAK.ID – Balita yang masih berusia antara 1–4 tahun sudah pasti akan memerlukan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan. Lebih penting lagi adalah ketika sang anak mulai masuk masa pra sekolah, maka nutrisinya harus benar-benar cukup.
Ahli Gizi, Dr. dr. Saptawati Bardosono MSc mengatakan, banyak sekali risiko yang dapat menghambat pertumbuhan si kecil jika nutrisnya kurang, seperti infeksi.
Hal ini yang membuat dr. Saptawati memberikan lima strategi yang dapat dilakukan oleh para orang tua dalam menjaga kesehatan serta nutrisi si kecil.
1. Sediakan Sayur dan Buah
Anak-anak membutuhkan asupan buah dan sayur yang sangat bervariasi. Maka dr. Saptawati menganjurkan pemenuhannya, yakni sekitar 3-5 mangkuk porsi makanan setiap hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari defisiensi zat besi, zink, iodium, vitamin A, vitamin B, dan selenium.
Baca juga: Riset Terbaru: Maraton Tingkatkan Kualitas Kesehatan Jantung
2. Ukur Porsi Hidangan
Anak memiliki reaksi ilmiah berupa gesture pada hidangan atau makanan yang disajikan baik rasa maupun kecukupan jumlah. Hal ini sesuai dengan kebutuhannya yang bervariasi dalam setiap waktu makan.
Di antara beberapa reaksi alamiah tersebut akan terganggu apabila:
Porsi makan tidak sesuai kebutuhannya.
Memberikan bahan makanan pabrikan.
Ada restriksi (pembatasan) makanan tertentu.
Menandai makanan tertentu sebagai makanan yang tidak sehat.
Waktu makan yang diburu-buru, terdistraksi atau sambil beraktivitas.
3. Lindungi Anak dari Infeksi
Anak harus memiliki nutrisi yang baik dan gizinya terpenuhi agar lebih tahan pada infeksi.
Baca juga: 6 Tips Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Bagi Penderita Diabetes
Orang tua harus memenuhi kebutuhan nutrisi sang anak dengan menyajikan makanan dengan gizi seimbang dan bisa memenuhi nutrisi si buah hati dengan makanan yang kaya dengan kandungan vitamin dan mineral. Hal ini karena nutrisi yang dibutuhkan oleh anak lebih banyak dibandingkan orang dewasa.
4. Baca Label Makanan
Orang tua seharusnya membaca label makanan dengan cermat. Hal ini bertujuan untuk menghindari kandungan gula tersembunyi, minyak yang sudah terhigronasi, dan bahan tambahan yang lain. Selain itu, ketimbang jus kemasan lebih baik anak-anak diberikan buah-buahan.
5. Jadi Role Model Anak
Biasanya, anak akan lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh orang tuanya dibandingkan apa yang dianjurkan lewat kata-kata orang tua. Karena itu sebaiknya orang tua kerap memberikan contoh kepada anak dengan menerapkan kebiasaan makan sehat di keluarga mereka.