
TIKTAK.ID – Pada Rabu (8/1/20) pagi, Iran dikabarkan kembali meluncurkan sembilan roket untuk menghantam basis pasukan Amerika Serikat (AS) di pangkalan udara, Irak. Bahkan mereka meluncurkan roket Katyusha yang merupakan andalan Iran untuk menyerang AS.
Seperti diketahui, serangan Iran tersebut bukan tanpa sebab. Mereka melakukan serangan balasan atas kematian perwira tinggi militer Iran, Letnan Jenderal Qassem Soleimani. Pada Jumat (3/1/20) pekan lalu, Jenderal Soleimani tewas dibombardir roket AS ketika baru turun dari Bandara Internasional Irak.
Berikut 5 fakta roket Katyusha milik Iran:
1. Buatan Rusia
Peluncur roket tersebut dirancang Rusia, tepatnya Georgy Langemak. Selain itu, peluncur tersebut dimanufakturi oleh Plant Comintern in Voronezh.
2. Senjata Rahasia pada Perang Dunia II
Sebenarnya, Katyusha sendiri dikembangkan pada 1938 dan diproduksi secara massal pada 1941. Informasi dari Defencyclopedia, senjata ini digunakan pada Perang Dunia II tahun 1941. Sebelumnya, keberadaan Katyusha dirahasiakan pada PD II. Kebanyakan orang menyebutnya dengan inisial K. Huruf K sendiri berkaitan dengan pabrik senjatanya, Voronezh Komintern Factory.
3. Menggunakan Mobil
Berdasarkan laporan dari Russia Pedia, peluncur roket Katyusha menggunakan mobil truk. Bahkan dilengkapi dengan peluncur yang dapat diarahkan ke belakang mobil. Memang, senjata ini dirancang untuk menjadi sistem peluncur roket sekaligus (Multiple Launch Rocket System/MLRS).
4. Diekspor ke sejumlah negara
Peluncur roket tersebut sudah diekspor ke berbagai negara. Mulai dari Afghanistan, Angola, Cekoslovakia, Hungaria, Iran, Irak, Jerman Timur, Korea Utara, Mesir, Mongolia, Polandia, Suriah, Vietnam, dan Yaman.
China sempat menggunakan pelontar roket tersebut pada saat perang dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat. Selain itu, senjata ini juga hadir dalam perang di Timur Tengah hingga Afrika.
5. Banyak Varian
Varian pertama pada pelontar tersebut adalah BM 13. BM-x-y merupakan sebuah kode peluncur misil kendaraan darat. Selain itu, M-x-y merupakan peluncur berbentuk menara dan digunakan pada angkatan laut. Kode x menjadi kode misil dan y menjadi kode jumlah rel peluncur misil.
Sementara itu, BM-8-16 menunjukkan penggunaan kendaraan peluncur darat yang dapat menembakkan misil M 8 dan mempunyai 16 peluncur.
Baca juga: Buntut Pembunuhan Soleimani dan Al Muhandis, Parlemen Irak Sepakat Usir Pasukan AS dari Irak
Kendaraan peluncur darat juga mempunyai sejumlah varian, mulai dari traktor, truk, dan tank. Sedangkan varian roket Katyusha sendiri juga dapat dibawa dengan mudah, seperti ditaruh di tas punggung.