
TIKTAK.ID – Kabar meninggalnya Ashraf Sinclair secara mendadak usai terkena serangan jantung, membuat dunia hiburan Indonesia terhenyak.
Sakit yang menimpa suami Bunga Citra Lestari itu mengingatkan banyak orang tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung dengan lebih baik lagi. Karena seperti diketahui, Ashraf Sinclair sendiri disebut sudah terbiasa menjalani gaya hidup sehat. Namun, toh masih saja bisa terkena serangan jantung secara mendadak.
Mengutip informasi dari Mayoclinic, berikut ini beberapa asupan dan pola makan yang sehat.
1. Gandum Utuh
Biji-bijian menjadi sumber serat yang baik dan memiliki nutrisi yang bermanfaat dalam mengatur tekanan darah serta jantung. Jenis biji-bijian tersebut di antaranya adalah sereal, oatmeal, beras merah, dan roti gandum. Rutin mengonsumsinya akan membuat Anda terhindar dari serangan jantung.
Baca juga: Gejala Khas dan Pertolongan Pertama pada Penderita Serangan Jantung
2. Makanan Rendah Natrium
Makanan tinggi kandungan natrium ternyata bisa membuat tekanan darah tinggi yang kemudian akan berpengaruh pada jantung. Disarankan kepada orang dewasa agar mengonsumsi sodium tidak lebih dari 2.300 miligram (mg) per hari atau satu sendok teh.
3. Sayur dan Buah-buahan
Sayuran dan buah mempunyai kandungan mineral serta vitamin sangat baik bagi kesehatan. Makanan tersebut memiliki banyak serat dan kalori yang rendah. Sehingga turut berperan dalam mencegah penyakit jantung atau kardiovaskular.
Baca juga: Agar Tak Salah Penanganan, Pahami Beda Nyeri Dada Antara Serangan Jantung dan Heartburn (Maag)
4. Makanan dengan Protein Rendah Lemak
Daging, ikan, telur, dan susu tergolong makanan rendah lemak dan merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Ikan seperti salmon dan mackerel mempunyai kandungan asam lemak omega 3 yang bahkan dapat menurunkan lemak darah. Selain itu, kacang-kacangan juga menjadi sumber protein rendah lemak dan sama sekali tidak mengandung kolesterol.
5. Batasi Lemak Tidak Sehat
Membatasi jumlah lemak jenuh atau tidak jenuh bisa dilakukan dengan membatasi makanan seperti daging, cocoa butter, keju, sawit, minyak sawit, saus krim dan sebagainya. Membatasi lemak jenuh juga bermanfaat untuk mengurangi kolesterol darah dan bahkan dapat menurunkan risiko penyakit arteri koroner. Sebaliknya, bila kadar kolesterol darah tinggi, maka akan lebih berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.