
TIKTAK.ID – Cristiano Ronaldo kian lengket ke posisi teratas pencetak gol terbanyak di level internasional sesudah dua kali menembus gawang Hungaria di Euro 2020 (Euro 2021).
Ronaldo yang diposisikan ujung tombak skuad berjuluk Selecao das Quinas dapat menorehkan gol pada menit-menit pengujung laga.
Gol pembuka pemain Juventus itu tercetus dari titik putih pada menit ke-87. Sepakan Ronaldo mengecoh kiper Hungaria, Peter Gulacsi.
Lantas lima menit berselang Ronaldo berkolaborasi bersama Rafa Silva dengan saling mengoper satu dua kali lantas diakhiri menggocek Gulacsi lalu meloloskan bola menembus gawang Hungaria.
Torehan dua gol Ronaldo dalam laga internasional menjadikannya tercatat mencetak 106 gol. Perolehan tersebut berselisih tiga gol dari Ali Daei selaku pencetak gol paling banyak dalam level Timnas.
Daei menorehkan 109 gol sebagai punggawa Timnas Iran sejak 1993 sampai 2006. Rekor yang telah berumur 15 tahun itu bisa pecah andai Ronaldo mencatatkan empat gol lagi.
Pada level Timnas, catatan gol Ronaldo telah melebihi pemain dan mantan pemain kelas elite di antaranya Lionel Messi dan Pele.
Dalam kurun waktu sepekan Portugal bakal melakoni dua laga fase grup Euro 2020. Ronaldo pun berpeluang diterjunkan Portugal dalam menghadapi Jerman, Sabtu (19/6/21), lalu disusul melawan Prancis, Kamis (24/6/21).
Ronaldo telah mencapai sejumlah rekor tersendiri oleh dua gol ke gawang Hungaria, yaitu sebagai pencetak gol terbanyak selama ajang Piala Eropa digelar dari dulu hingga saat ini dengan torehan 11 gol.
Mantan pemain Sporting Lisbon itu juga sebagai satu-satunya pemain yang mencatatkan namanya di papan skor dalam lima ajang Euro (2004, 2008, 2012, 2016, dan 2020/2021).
Walau demikian, Ronaldo memperoleh kecaman. Meski Timnas Portugal dihantarkan memenangi laga atas Hungaria 3-0 pada Euro 2020 (Euro 2021) di Puskas Arena, Budapest, Rabu (16/6/21).
Kecaman tersebut dari mantan striker Inggris, Chris Sutton. Menurutnya, Ronaldo terlalu gampang jatuh kala berduel menghadapi bek Hungaria selama pertengahan babak kedua.
Mantan pemain Blackburn Rovers dan Chelsea itu menuding Ronaldo tersungkur meski cuma terlibat kontak minimal dengan pemain lawan.