3 Anggota TNI AL Jadi Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil
TIKTAK.ID – Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal), Laksamana Muda Sasmita menerangkan status hukum anggotanya dalam kasus pengeroyokan dan penembakan bos rental mobil, yang berujung pada meninggalnya IA (49) di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Dia mengatakan ketiga anggota TNI AL yang terlibat sudah ditahan.
“Jadi anggota ini sekarang telah ditahan di tempat kami. Dan sesuai dengan surat penahanan sudah kami terima, dan itu karena pada Sabtu (4/1/25) lalu anggota sudah kita amankan,” ujar Laksamana Muda Sasmita, dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jakarta, pada Senin (6/1/25), seperti dilansir detikcom.
Sasmita melanjutkan, karena masih proses penyelidikan, saat itu pihaknya belum menetapkan ketiganya menjadi tersangka kasus tersebut. Tapi karena sekarang sudah ada bukti, maka ketiganya telah ditetapkan menjadi tersangka.
Baca juga : Pj Gubernur Teguh Setyabudi Hadirkan 6 Eks Gubernur Jakarta, Ini Kata Pengamat
“Karena masih dalam proses lidik (penyelidikan), sehingga belum kami tetapkan (tersangka). Sekarang sudah ada tanda-tanda dan bukti, jadi yang bersangkutan masuk proses penyidikan dan sudah kami tetapkan (tersangka),” jelas Sasmita.
Akan tetapi, Sasmita belum menjelaskan pasal yang menjerat ketiganya. Kini ketiga anggota TNI AL itu ditahan selama 20 hari.
“Bukti penahanan sementara 20 hari pertama telah ditandatangani, terhitung sejak Sabtu (4/1/25), dengan ditandatanganinya penahanan, itu sudah masuk proses,” ucap Sasmita.
Baca juga : Anggota DPR Desak Penggunaan Senjata Api di TNI Diperketat
Sebelumnya, putra mendiang IAR (48), Rizky Agam, menceritakan kronologi insiden penembakan oleh terduga pelaku penggelapan mobil yang menewaskan ayahnya selaku pemilik rental Makmur Jaya di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak, pada 31 Desember 2024.
Ketika itu, Rizky bersama ayah dan sejumlah rekan sempat mengikuti rute perjalanan mobil jenis Honda Brio miliknya, setelah diduga akan dibawa kabur oleh pelaku penggelapan. Rizky menyatakan semula mobil tersebut bertolak ke tol Cilegon arah Merak, Banten.
“Mobil itu jalan menuju Cilegon arah Merak, kita pantau terus. Selama di Cilegon dia ternyata masuk tol arah Jakarta,” terang Rizky, mengutip detik.com, Sabtu (4/1/25).
Kemudian di tengah perjalanan, mobil tersebut lalu masuk ke tol arah Jakarta. Rizky lantas meminta bantuan ke Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) agar ikut membantu blokade mobil tersebut. Bersama ARMI, dia pun menyiagakan mobil di tiga lokasi berbeda, yakni di gerbang tol Cikupa, Balaraja, dan Cikande.
Baca juga : Kelebihan PPN 12%, Pembeli Berhak Minta Pengembalian Pada Penjualv
“Setelah dicek, mobil itu mampir ke rest area di KM 45 di Indomaret. Jadi mobil saya gap lagi kedua kalinya, tapi ternyata mobil tersebut sudah kosong enggak ada orang,” jelas Rizky.
Rizky mendapati sejumlah orang di dalam mobil lain yang terparkir di dekat mobil Brio miliknya. Begitu hendak membawa pelaku yang diduga telah membawa mobilnya, orang lain yang berasal dari mobil Sigra sudah menodongkan senjata api ke arahnya.
“Setelah itu, pistol benar-benar ditembakkan kurang lebih 4 kali, nahasnya kena ayah saya, pemilik rental mobil Makmur Jaya. Nyawanya tidak tertolong,” kata Rizky.