TIKTAK.ID – Mungkin Anda pernah menahan buang air kecil saat kegiatan terlalu padat. Medical News Today menyebut ukuran kandung kemih dapat melebar, sehingga bisa menampung lebih banyak urine. Namun sangat tidak disarankan untuk menahan buang air kecil.
Sering menahan buang air kecil berbahaya karena berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini masalah kesehatan yang bakal muncul akibat menahan buang air kecil.
- Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Menahan buang air kecil dalam jangka waktu lama akan menyebabkan Infeksi Saluran Kemih (ISK).
Healthline menjelaskan, urine yang tertahan di dalam kandung kemih dalam waktu lama dapat membuat bakteri berkembang biak dengan cepat dan naik ke saluran kemih yang menjadi penyebab ISK.
Gejala ISK di antaranya adalah rasa terbakar saat buang air kecil, nyeri pada panggul atau perut bagian bawah, timbul rasa ingin buang air kecil secara terus-menerus, urine berbau menyengat, urine berwarna keruh, sering muncul urine yang berwarna gelap, dan kencing berdarah.
- Nyeri
Mengutip Medical News Today, sering menahan buang air kecil bisa menimbulkan rasa nyeri atau tidak nyaman pada kandung kemih atau ginjal. Rasa sakit pun bakal bertambah saat buang air kecil. Kondisi tersebut akibat sebagian otot yang masih mengatup saat urine dikeluarkan, sehingga menyebabkan kram panggul.
- Bisa membahayakan otot dasar panggul
Menahan buang air kecil dalam jangka waktu panjang akan membahayakan otot dasar panggul. Otot sfingter uretra yang berfungsi menahan urine supaya tidak bocor, menjadi tidak bekerja dengan baik sehingga mengakibatkan inkontinensia urine.
Menurut Mayo Clinic, kondisi tersebut menyebabkan rasa ingin buang air kecil yang tidak terkontrol dan tiba-tiba, sehingga sering bocor sebelum bisa dikeluarkan di toilet.
Umumnya, kondisi itu dialami oleh orang-orang dengan usia lanjut dengan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk menahan buang air kecil bisa menjadi penyebab utama.
- Pelebaran kandung kemih
Menahan buang air kecil dapat membuat kandung kemih melebar, sehingga tidak bisa buang air kecil secara normal.
Seseorang yang mengalami kondisi pelebaran kandung kemih, perlu menggunakan bantuan alat, seperti kateter.