
TIKTAK.ID – Kehadiran Duta Besar Palestina, Zuhair, dalam acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ramai diperbincangkan di media sosial. Hal itu bermula dari cuitan salah satu inisiator KAMI, Adhie Massardi, yang menampilkan foto keberadaan Dubes Zuhair, yang telah dicuitkan ulang sedikitnya sebanyak 1.100 kali hingga Rabu (19/8/20) pukul 14.00 WIB.
Sebagian warganet pun memaknai kehadiran Dubes Zuhair sebagai wujud dukungan terhadap acara tersebut.
Merespons hal itu, Kedutaan Besar Palestina menjelaskan bahwa Dubes Zuhair memenuhi undangan dari Presidium KAMI, Din Syamsuddin dengan pemahaman bahwa acara tersebut merupakan acara peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Di sisi lain, mengutip BBC News Indonesia pada Rabu (19/8/20), Din Syamsuddin mengirim salinan undangan yang dengan jelas menyebut Deklarasi Pembentukan KAMI. Din mengatakan “ada kesalahpahaman”. Namun pada Rabu (19/8/20), Kedubes Palestina merilis klarifikasi yang menyatakan sebaliknya.
Baca juga: Babak Baru Upaya para Oposan Jokowi ‘Selamatkan Indonesia’
“Kami ingin menegaskan bahwa partisipasi kami berdasarkan pada pemahaman bahwa acara itu merupakan acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dan bukan yang lainnya. Kehadiran kami di acara tersebut pun hanya berlangsung selama 5 menit, ketika menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, yang itu adalah sesuatu yang sakral bagi seluruh rakyat Indonesia”, terang isi rilis tersebut.
“Kami di Palestina mengapresiasi dukungan dan bantuan yang kami terima dari Yang Mulia Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemerintahannya yang terhormat, dan dari seluruh masyarakat Indonesia yang ramah. Saya berharap semua orang bisa mengerti bahwa kami bukan bagian dari dan tidak akan menjadi bagian dari kegiatan politik di Indonesia.”
Sementara itu, Din Syamsuddin mengamini bahwa pihaknya telah mengundang sejumlah tokoh/pejabat dan Duta Besar untuk menghadiri acara Deklarasi Pembentukan KAMI.
Baca juga: Akun @OpiniDin Unggah ‘Cabut Mandat Rezim Jokowi’, Din Syamsuddin: Akun Saya di-Hack
Halaman selanjutnya…