
TIKTAK.ID – Keinginan Partai Demokrat membentuk Panitia Khusus atau Pansus Jiwasraya bertepuk sebelah tangan dengan dinamika politik saat ini. Suara Fraksi di DPR sejauh ini yang ingin Pansus Jiwasraya terbentuk adalah PKS dan Demokrat, sedangkan sebagian besar fraksi lebih sepakat membentuk Panitia Kerja atau Panja.
Salah satu yang mendukung terbentuknya Panja adalah Gerindra, partai besutan Prabowo Subianto. Anggota Fraksi Gerindra, Desmond Mahesa pun mengkritisi cara Demokrat yang ngotot ingin Pansus dengan membawa-bawa nama Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Merespons sikap politik tersebut, Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon menyindir dengan mengatakan saat ini Gerindra sudah menjadi bagian dari rezim pemerintahan. Jansen yang pernah menjadi Juru Bicara Prabowo di Pilpres 2019, mengkritisi jika seandainya Menteri Pertahanan itu yang memimpin negara.
Baca juga: Langkah Kejagung Tahan Lima Tersangka Kasus Jiwasraya Diapresiasi Jokowi
“Sampai segininya bahasanya karena sudah di kekuasaan. Saya sebenarnya tak tepat berkata begini karena pernah menjadi jubirnya: “untung @prabowo cuma pembantu. Kalau dia yg berkuasa bisa tambah meong negara ini,” tulis Jansen dalam akun Twitter pribadinya, dilansir VIVAnews, Rabu (22/1/20).
Jansen mengaku heran dengan sikap kader Gerindra terkait kasus Jiwasraya. Padahal menurutnya sudah jelas kasus itu memakan banyak korban dengan potensi kerugian negara triliunan rupiah.
Halaman selanjutnya…