TIKTAK.ID – Gubernur Texas, Greg Abbott menyerah setelah melonjaknya kasus Covid-19 di kota itu. Dia akhirnya mengeluarkan perintah eksekutif bahwa semua warga Texas yang berada di tempat umum wajib untuk menggunakan masker.
Dalam pekan ini, kasus Covid-19 di Texas mencapai rekor tertinggi dengan lebih dari 8.000 kasus dalam satu hari, pada Rabu (1/7/20).
“Menggunakan penutup wajah akan membantu kita menjaga Texas tetap terbuka untuk bisnis,” kata Abbott, ketika mengumumkan aturan itu, seperti yang ditulis BBC.
Dia melanjutkn, bagi siapa saja yang melanggar aturan itu maka akan dikenakan denda sebesar 250 dolar Amerika atau sekitar 3,5 juta rupiah.
Sebelumnya, Texas menjadi kota yang berada di garis depan di antara negara bagian lainnya yang melonggarkan karantina yang dimaksudkan untuk mengekang penyebaran virus Corona. Abbot mengakhiri aturan “tinggal di rumah” pada 30 April, bersamaan dengan dibukanya hampir semua sektor bisnis dengan kapasitas setidaknya 75% pada awal Juni.
Namun ketika kasus virus melonjak, Abbot menarik kembali kelonggaran karantina, lalu memerintahkan semua bar tutup dan memotong kapasitas restoran dari 75% menjadi 50%.
“Covid-19 tidak akan hilang,” kata Abbott, Kamis (2/7/20). “Malah sebenarnya semakin buruk.”
Dia menambahkan, “Kami sekarang berada pada posisi di mana virus menyebar begitu cepat sehingga hanya tak boleh ada sedikit kesalahan.”
“Jika kita ingin menghindari lockdown, jika kita ingin melindungi mereka yang kita sayangi, kita membutuhkan semua warga Texas untuk bergabung dengan upaya ini.”
Perintah tersebut mencakup serangkaian pengecualian yang masuk akal, di antaranya termasuk anak-anak yang berusia 10 tahun ke bawah, mereka yang memiliki kondisi medis yang mencegah mereka mengenakan masker, orang yang makan atau minum dan mereka yang berolahraga di luar rumah.
Abbott awalnya menolak perintah penggunaan masker di seluruh negara bagian, bahkan melarang Pemerintah Daerah membuat perintah penggunaan masker.
“Biar saya perjelas: tidak ada yang bisa dipenjara karena melanggar praktik aman ini,” kata Gubernur tentang perintah itu.
Dia menambahkan, “Hari ini Covid menyebar tidak seperti sebelumnya dan virusnya, ia tidak tahu dan bahkan tidak peduli berapa usia Anda, ras, jenis kelamin, afiliasi politik atau afiliasi geografis. Virus itu akan menyerang siapa saja di mana saja.”
Tetapi langkah yang diambil Abbott dianggap “masih kurang, terlalu terlambat” oleh Direktur Komunikasi Partai Demokrat Texas Ahbhi Rahman.
“Orang Texas masih sakit. Keluarga masih menderita … Semua ini bisa dicegah jika Gubernur Abbott mendengarkan para ahli dan profesional medis sejak awal,” sesalnya.
Pada bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa masker harus dipakai di tempat umum, karena dengan jarak sosial saja tidak mungkin untuk membantu menghentikan penyebaran virus Corona. Badan global itu, yang sebelumnya berpendapat bahwa tidak ada cukup bukti orang sehat harus memakai masker, namun kini meralatnya bahwa informasi baru menunjukkan masker dapat menjadi “penghalang bagi tetesan yang berpotensi menular”.