Isu Ijazah Cawapres Gibran Palsu Bikin Heboh, KPU Buka Suara
TIKTAK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) buka suara mengenai polemik ijazah palsu calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming. KPU mengatakan bahwa dokumen ijazah atau bukti pendidikan semua Capres-Cawapres, termasuk Gibran, sudah memenuhi syarat.
Untuk itu, Komisioner KPU Idham Kholik menyebut pihaknya meloloskan Gibran dan pasangan lainnya sebagai Capres-Cawapres pada 13 November lalu. Tak hanya itu, KPU juga sudah mengundi nomor urut untuk bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bagi setiap paslon.
“Semua pasangan Capres-Cawapres [termasuk Gibran] tidak hanya sudah ditetapkan oleh KPU [memenuhi syarat], namun telah memperoleh nomor urut berdasarkan hasil pengundian,” ujar Idham, seperti dilansir CNNIndonesia.com, pada Senin (20/11/23).
Bac juga : Warganet Indonesia Serang Akun Medsos Tentara Israel, Ini Kata Pengamat
Menurut Idham, dokumen persyaratan pencalonan semua paslon sudah sesuai dan memenuhi syarat, sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 13 ayat (1) huruf r dan Pasal 18 ayat (1) huruf m Peraturan KPU No. 19 Tahun 2013.
“Kini peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tengah bersiap menunggu masa kampanye yang dimulai pada 28 November 2023 dan akan berlangsung selama 75 hari ke depan atau akan berakhir di 10 Februari 2024,” terang Idham.
Idham memaparkan bahwa merujuk pada Pasal 17 huruf h angka 5 UU No. 14 Tahun 2008, satuan pendidikan formal seseorang merupakan salah satu bentuk informasi yang dikecualikan.
Baca juga : Hasto Jawab Isu PDIP Keluar dari Kabinet Jokowi
“Informasi berkaitan dengan satuan pendidikan seseorang itu menjadi informasi publik, jika yang bersangkutan mengizinkan untuk mempublikasikannya kepada publik,” tutur Idham.
Gibran sendiri telah buka suara untuk menjawab polemik ijazah kuliahnya yang menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini. Gibran menyampaikan hal itu ketika Najwa Shihab menampilkan foto wisuda 13 tahun lalu dalam acara “13 Tahun Mata Najwa” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada Minggu (19/11/23) malam.
“[Foto] baru lulus. Ini fotonya sedang dipermasalahkan dua tokoh. Masalah fotonya katanya editan dan ijazahnya palsu. Enggak apa-apa, besok teman-teman media seperti biasa di Balai Kota nanti saya bawain ijazah saya ya, dicek saja asli atau palsu,” ucap Wali Kota Solo tersebut.
Baca juga : Saat Prabowo Ngaku Dirinya dan Jokowi Dijelekkan dan Diserang
“Kalau enggak percaya saya pesankan tiket ke Singapura deh datengin sekolah,” imbuhnya.