TIKTAK.ID – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin, diketahui telah mendirikan Partai Pelita. Dalam partai tersebut, Din Syamsuddin menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawarahan Partai (MPP).
Din sendiri sempat menjadi salah satu Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sebelum mendirikan Partai Pelita. Di KAMI, Din tidak sendiri, melainkan bersama sejumlah tokoh lain seperti Rochmat Wahab dan Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. Lantas apakah sejumlah tokoh KAMI seperti Rochmat Wahab dan Gatot Nurmantyo bakal ikut bergabung ke dalam Partai Pelita?
“Kecil kemungkinan Gatot Nurmantyo dan Rochmat Wahab, atau tokoh-tokoh KAMI yang lain ikut bergabung dalam Partai Pelita. Terlebih, Abdullah Hehamahua dan Ahmad Yani, dua tokoh KAMI ini sudah mendirikan partai baru yaitu Masyumi Reborn,” ujar Pengamat Politik Tony Rosyid, seperti dilansir SINDOnews, Senin (7/3/22).
Baca juga : Relawan KOBAR Pasang Baliho #2024SetiaBersamaJokowi di Riau, Begini Respons Demokrat
Tony menilai KAMI dan Partai Pelita merupakan dua entitas yang berbeda dan tidak saling beririsan jalurnya.
“Singkatnya, Partai Pelita bukan kendaraan bagi KAMI atau para tokoh yang berada di KAMI,” terang Tony.
Kemudian Tony menyebut Partai Pelita lahir atas inisiatif Din Syamsuddin.
“Publik mengenal Din Syamsuddin selain sebagai mantan Ketua Umum Muhammadiyah dan Ketua MUI, Guru Besar UIN Jakarta ini pun menjadi salah satu Ketua Presidium Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia atau lebih dikenal dengan KAMI,” ucap Tony.
Baca juga : Relawan KOBAR Pasang Baliho ‘2024 Setia Bersama Jokowi’ di Riau
Menurut Tony, peralihan dari KAMI ke Partai Pelita seolah menegaskan kesadaran Din Syamsuddin akan perlunya perjuangan politik melalui partai. Dia meyakini Din menganggap partai lebih efektif dan ikut menjadi penentu kebijakan negara bila punya elektabilitas signifikan.
“Walaupun Din Syamsuddin merupakan seorang tokoh puncak KAMI, namun tidak berarti Partai Pelita merepresentasikan organisasi KAMI,” tutur Tony.
Tony menegaskan, KAMI dan Partai Pelita adalah dua organisasi yang berbeda.
Baca juga : Ragukan Munarman Gabung ISIS, Pimpinan MUI Sampai Bersaksi Begini
“Din Syamsuddin sebagai tokoh KAMI dengan Din Syamsuddin sebagai pendiri Partai Pelita adalah satu sosok dengan dua peran yang berbeda. Walaupun mungkin sama dalam tujuan untuk meluruskan arah bangsa, namun jalur dan cara yang ditempuh berbeda,” sambung Tony.