
TIKTAK.ID – Aktor Inggris, John Boyega ikut melampiaskan kekesalannya setelah viral video kematian George Floyd di Minnesota. Boyega kemudian melontarkan makian melalui unggahan di media sosialnya.
“Dasar kalian orang kulit putih rasis! Aku mengatakan apa yang kukatakan,” ujar Boyega dalam sebuah video, seperti dilansir Detik.com.
“Aku benar-benar benci dengan orang-orang rasis,” lanjut bintang “Star Wars” tersebut.
Selain itu Boyega juga mengunggah ungkapan duka atas kematian George Floyd melalui instagramnya. Ia menyesalkan peristiwa itu. Ia pun mempertanyakan mengapa harus terjadi lagi kekerasan oleh polisi yang berujung pada kematian orang tak bersalah.
Tidak hanya Boyega, sejumlah selebriti lain juga turut menyuarakan protes atas tindakan rasis yang dilakukan polisi Minnesota terhadap pria kulit hitam bernama George Floyd. Di antaranya Cardi B, P Diddy hingga LeBron James yang menunjukan amarah mereka atas kematian George Floyd. Mereka mengaku kecewa karena empat orang polisi yang terlibat di kasus tersebut hanya dipecat.
“Cukup sudah, apalagi yang akan dikorbankan? Sebuah perang saudara? Presiden baru? Kerusuhan? Sudahlah, aku sudah lelah! Negara ini lelah, kau tak membuat orang takut ketika kau melakukan hal ini karena itu menunjukkan betapa pengecutnya dirimu! Dan ternyata Amerika bukan tanah yang bebas!” kata Cardi B.
Sebelumnya, dalam sebuah video yang viral baru-baru ini, terekam George Floyd yang dipaksa turun dari kendaraannya oleh polisi. Polisi itu mencekik George Floyd usai memaksanya berbaring di jalanan. George Floyd sempat mengeluh tak bisa bernapas, namun polisi itu, Derek Chauvin, mengabaikan permintaan Floyd yang tampak jelas kesulitan bernapas.
Derek terus menekan lututnya ke leher Floyd hingga akhirnya Floyd terdiam dan tidak bergerak. Kemudian polisi menyuruhnya bangun dan masuk ke dalam mobil, namun Floyd tidak bereaksi. Floyd dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin (25/5/20).
Kematian Floyd pun memicu kemarahan publik Amerika Serikat. Bahkan di seluruh negeri, ramai orang berdemonstrasi.
Demonstran tersebut bentrok dengan polisi, mereka menjarah toko-toko dan membakar ketika seorang pria ditembak mati polisi pada malam kedua protes di kota Minneapolis, Amerika Serikat, Rabu (27/5/20). Setelah itu, sebuah kantor polisi di negara bagian Minnesota, Amerika Serikat (AS), terbakar pada Kamis (28/5/20) malam waktu setempat.
Kini empat polisi yang mengeksekusi Floyd di depan publik telah dipecat. Jaksa setempat mengatakan mereka telah memerintahkan FBI untuk membantu menyelidiki kasus tersebut.