TIKTAK.ID – Berdasarkan beberapa pernyataannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai mengarahkan dukungan kepada duet Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, Prabowo dan Ganjar dapat menjadi duet maut bila berpasangan, karena sama-sama punya basis pendukung yang besar.
“Duet Prabowo-Ganjar juga ada indikasi memperoleh sinyal dukungan dari Presiden Jokowi,” ujar Arif, pada Sabtu (26/11/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Aa Gym: Erick Thohir Pemimpin Berani dan Inovatif
Arif pun menilai ada beberapa pernyataan Jokowi yang mengisyaratkan ingin menduetkan dua tokoh tersebut. Arif memaparkan, pertama, ketika Jokowi berorasi di depan ribuan relawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), pada Sabtu (26/11/22), dia menyampaikan ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat.
“Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, dan ada yang rambutnya putih semua, ada itu. Kalau wajah cling dan tidak ada kerutan di wajah, hati-hati. Lihat rambutnya, kalau putih semua, berarti ini mikirin rakyat,” ucap Jokowi.
Kemudian Arif menyinggung pernyataan Jokowi di puncak peringatan ulang tahun Perindo di Jakarta, Senin (7/11/22), bahwa yang berikutnya adalah jatah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca juga : Mahfud MD Pamer Foto Bareng Anies dan JK
“Dua kali di Pilpres juga menang, mohon maaf, Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini menjadi jatahnya Pak Prabowo,” ungkap Jokowi saat itu.
Arif juga menyoroti perkataan Jokowi di Rakernas Projo, Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/5/22), bahwa “jangan terburu-buru meski orangnya ada di sini”. Ketika itu, Ganjar turut hadir dalam acara.
Sementara itu, Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, buka suara terkait pernyataan Jokowi mengenai pemimpin yang memikirkan rakyat rambutnya putih.
Baca juga : Wow Uang Tunai Triliunan Rupiah Ilegal Masuk Indonesia
“Fix 1.000 persen kode keras Jokowi endorse Ganjar,” terang Adi.
Adi menganggap sikap Jokowi tampak lebih terbuka ketika sedang berbicara di depan relawan.
“Membaca sikap politik Jokowi itu agak sederhana. Salah satunya lewat para relawannya. Jokowi di depan relawannya terlihat senang, terbuka, dan nyaman bicara politik 2024,” jelas Adi.
Lantas Adi menjabarkan analisisnya soal alasan Jokowi memberikan dukungan kepada Ganjar.
“Pertama, sama-sama kader PDIP, kedua, basis pemilih Jokowi mayoritas ke Ganjar. Ketiga, ada banyak relawan Jokowi ke Ganjar, dan keempat, elektabilitas Ganjar paling tinggi. Jokowi tampaknya percaya betul dengan hasil survei yang berkembang belakangan ini,” tutur Adi.