Apabila permintaannya tidak dipenuhi, para hacker memberi ancaman. Mereka akan kembali melakukan penyerangan pada akun Instagramnya. Mereka sempat meminta agar pesan dalam emailnya tersebut dihapus. Bahkan, mereka sudah mempunyai jadwal akan kembali meretas akun Anjasmara.
“We are willing to refrain from destroying your site’s reputation for a small fee. The current fee is USD1500 in bitcoin (BTC),” demikian bunyi email yang diterima Anjasmara.
Baca juga: Karantina Mandiri, Salman Khan Isi Waktu dengan Rawat Ternak dan Berkuda
“Please note that you have to make payment within 5 days after receiving this e-mail or the database leak, e-mails dispatched, and de-Index of your site WILL start! If you decide not to pay, we will start the attack at the indicated date and uphold it until you do,” lanjut sang hacker.
Kemudian Anjasmara juga mewanti-wanti kepada followernya agar berhati-hati. Termasuk ketika menerima informasi di media sosial.
“Bagi teman-teman, saya harap berhati-hati ketika menerima email dari Instagram yang mengalami masalah. Apalagi jika ada yang menghubungi melalui SMS dan WhatsApp,” jelas Anjasmara.