TIKTAK.ID – Belum lama ini, Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang mengklaim telah mewawancarai 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia, menyampaikan tentang kinerja para Gubernur dalam menangani krisis Corona di wilayahnya masing-masing.
Hasilnya, Provinsi Jawa Tengah mendapai nilai paling tinggi, dengan skor 78 persen. Di urutan kedua, ada Provinsi Jatim dengan 68 persen dan Pemprov DKI Jakarta di posisi paling buncit dengan perolehan 62 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, banyak pihak menyatakan bahwa SMRC sengaja memframing positif Ganjar dan Risma, dan pada saat yang sama memframing negatif Anies.
Pandangan publik tampaknya tak jauh beda dengan penilaian Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Baca juga: Jokowi Sampaikan Kabar Gembira Soal Kelebihan Indonesia dalam Melawan Virus Corona
Bertolak belakang dengan penilaian dan hasil survei SMRC, Mendagri Tito Karnavian justru kembali memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.
Menurut mantan Kapolri itu, Pemprov DKI adalah daerah paling aktif dan paling agresif baik di bidang kesehatan, jaring pengaman sosial maupun dampak ekonomi selama terjadi pandemi virus Corona baru (Covid-19).
Hal itu disampaikan Tito saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) 2020, yang diikuti Gubernur DKI Jakarta, sejumlah kementerian, DPRD DKI Jakarta dan Jajaran Pemprov DKI.
Halaman selanjutnya…