TIKTAK.ID – Seorang aktivis HAM terkemuka yang sudah menjalani hukuman penjara selama 7 tahun dari total 11 tahun, dikabarkan telah meninggal dalam penjara di Arab Saudi, kata para pegiat HAM, menyoroti catatan hak asasi manusia Kerajaan, seperti dilansir Sarkardaily.
Abdullah al-Hamid (69), meninggal setelah mengalami stroke di sel penjaranya bulan ini, menurut beberapa kelompok HAM, termasuk Amnesty International.
Baca juga: Ekonomi Eropa Jatuh ke Titik Terendah Akibat Corona
“Dr Hamid adalah panutan yang tak kenal takut untuk menyuarakan hak asasi manusia di Arab Saudi,” kata Lynn Maalouf, Direktur Penelitian Timur Tengah di Amnesty. “Perhatian dan pikiran kami bersama keluarga dan teman-temannya, yang selama delapan tahun terakhir telah kehilangan kehadirannya sebagai akibat dari penindasan tak manusiawi dari negara.”
“Dia, dan semua tahanan tak bersalah lainnya di Arab Saudi, seharusnya tidak pernah berada di penjara sejak awal,” Maalouf menambahkan.
Hamid adalah anggota pendiri kelompok HAM Asosiasi Hak Sipil dan Politik Saudi (ACPRA) dan dijatuhi hukuman penjara pada Maret 2013.
Halaman selanjutnya…