TIKTAK.ID – Mengompol merupakan sebuah kebiasaan anak yang terkadang membuat orang tua merasa kesal. Bahkan hingga anak mencapai usia tertentu, orang tua masih menganggap hal tersebut sesuatu yang normal.
Sebenarnya, kebiasaan ngompol tersebut terkait erat dengan mentalitas anak. Disarankan kepada orang tua agar mulai mengajari anaknya untuk buang air di toilet sejak usia dua hingga tiga tahun.
Kemunculan masalah mental tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya anak ngompol.
Dikutip dari Boldsky, berikut sejumlah hal yang menjadi penyebab si buah hati ngompol meski usianya sudah tidak lagi balita.
Rasa Takut
Munculnya rasa takut atau cemas merupakan emosi biasa pada anak, tapi cenderung membuatnya tertekan. Sehingga menjadi penyebab anak sering mengompol. Itulah sebabnya, memarahi atau mengancam si anak, hanya bakal membuat mereka kembali mengompol pada malam harinya.
Persaingan Antarsaudara
Ketika seorang anak memiliki saudara, biasanya akan menimbulkan kecemburuan. Hal seperti ini kerap terjadi pada anak kedua yang baru lahir dan lebih banyak mendapat perhatian.
Kemudian mengompol menjadi cara yang anak lakukan untuk menarik perhatian orang tua. Sehingga dalam mencegah hal ini, orang tua dianjurkan untuk memperhatikan anak secara setara supaya tidak menimbulkan kecemburuan.
Sembelit
Apabila seorang anak mengalami konstipasi atau sembelit, maka kemungkinan besar ia akan ngompol di tempat tidur. Hal seperti ini bahkan bisa terjadi pada orang dewasa.
Pada anak tertentu, dia akan mengompol pada waktu tertentu. Maka dari itu, mencari penyebab sembelit ini bakal melegakan pencernaan.
Diabetes
Tidak sedikit dari anak-anak yang mempunyai penyakit diabetes tipe 1 sejak lahir. Hal itulah yang menyebabkan anak sering buang air kecil. Kemungkinan besar, pada malam hari anak tersebut akan kesulitan buang air langsung ke kamar mandi dan kemudian mengompol di tempat tidur.
Gangguan Kongenital
Mengompol menjadi sebuah masalah yang cukup genetik. Hal tersebut bisa dikaitkan dengan ukuran kandung kemih yang kecil dan disfungsi kandung kemih.
Gangguan tersebut dapat diturunkan dari orang tua kepada anak. Artinya, bila ada riwayat gangguan seperti ini dari keluarga, kemungkinan besar anak akan mengalaminya.