TIKTAK.ID – Sempat tersiar kabar bahwa Cristiano Ronaldo merelakan jaringan hotel bintang lima miliknya di Portugal, Pestana CR7, diubah menjadi rumah sakit khusus untuk menolong korban virus Corona.
Berita tersebut kali pertama digaungkan oleh media Spanyol, Marca.
Sumber serupa juga menyebut bahwa Ronaldo tidak akan menarik biaya bagi orang yang menjalani perawatan di “rumah sakit” miliknya. Bahkan pesepakbola yang selama ini memang dikenal dermawan itu dikabarkan justru siap memenuhi seluruh kebutuhan medis, termasuk gaji para dokter hingga OB yang akan bertugas di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Premier League Diminta Batal Demi Hukum Jika Tak Bisa Dilanjutkan
Di Portugal sendiri, menurut catatan Worldmeter pada Minggu (15/3/20), telah ada 162.501 kasus Corona dengan 6.068 di antaranya meninggal dunia.
Namun belakangan muncul bantahan terkait kabar yang menyebut megabintang Juventus itu menjadikan hotelnya sebagai rumah sakit “dadakan” khusus untuk pasien pengidap Corona.
Kabar dari Marca itu ternyata disanggah oleh Filipe Caetano yang merupakan reporter stasiun televisi lokal, ITV, Portugal.
“Mais uma fake news. Isto não é verdade. Mas porque é que os jornalistas não fazem o trabalho da forma como aprenderam (confirmar as informações, o que dá trabalho) e só seguem o que surge em fontes não fidedignas?” kicau Filipe Caetano (@filicaetano) Minggu (15/3/20), yang kurang lebih maksudnya: “Berita palsu lainnya. Ini tidak benar. Mengapa jurnalis tidak melakukan pekerjaan seperti yang mereka pelajari (mengonfirmasi informasi) dan hanya mengikuti apa yang muncul di sumber yang tidak dapat dipercaya?”
Marca pun akhirnya sudah menghapus berita tersebut setelah muncul cuitan dari Caetano.
Baca juga: Salut! Cristiano Ronaldo Kirim Pesan Solidaritas soal Virus Corona ke Seluruh Dunia
Akan tetapi, kabar soal rumah sakit “dadakan” Ronaldo ini sudah terlanjur dirilis ulang oleh media-media lain dan dalam waktu singkat mendadak jadi viral.
Sayangnya, saat ini Ronaldo sendiri sedang menjalani karantina di kampung halamannya, Madeira, Portugal. Sehingga belum dapat dikonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan, apakah kabar terkait kedermawanannya tersebut sekadar hoaks ataukah fakta.