TIKTAK.ID – Pemerintah Prancis dikabarkan menolak permohonan kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad Bin Salman ke Paris. Bin Salman rencananya akan berkunjung Istana Louis XIV yang dibelinya beberapa tahun lalu dengan harga 350 juta dolar Amerika, seperti yang dilaporkan Middleeastmonitor, awal Maret lalu.
Sejumlah sumber politik senior di Prancis menuturkan bahwa Bin Salman berencana menghabiskan waktu di istana mewahnya di pinggiran Paris. Namun, Pemerintah Prancis berkeberatan dengan kunjungan itu.
Sumber itu melanjutkan bahwa kunjungan Putra Mahkota Saudi itu berpotensi mempermalukan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sedang melewati masa kritis. Alasannya, sejumlah kebijakan dan proyek-proyek reformasinya mengalami kegagalan. Sebab, kebijakan-kebijakan Macron itu mendapat tentangan dari masyarakat.
Baca juga: Takut Dikudeta, Pangeran MBS Jebloskan Adik dan Keponakan Raja Salman ke Penjara
Apalagi, tambah sumber itu, saat ini posisi Putra Mahkota Saudi itu juga tidak dalam kondisi bagus. Bin Salman disangkutpautkan dengan pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi. Terlebih saat ini tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, pada Senin (9/3/20), mendesak PBB dan Uni Eropa untuk melakukan penyelidikan internasional atas pembunuhan Khashoggi.
Pernyataan Hatice disampaikan dalam konferensi pers dengan judul “500 hari setelah pembunuhan Jamal Khashoggi”.
Halaman selanjutnya…