TIKTAK-ID – Partai The opposition Ordinary People (OLaNO) memperoleh kemenangan gemilang pada pemilihan parlemen Slowakia yang dilanda gelombang sentimen anti-korupsi. Mendekati hitungan terakhir, partai ini telah meraup hampir 25 persen suara, seperti yang dilaporkan BBC, Minggu (1/3/20).
Popularitas Partai OLaNO meroket dalam beberapa pekan terakhir berkat agenda anti-korupsi yang diusungnya. Ditambah lagi, para pemilih tengah dilanda kemarahan atas pembunuhan seorang jurnalis investigasi, Jan Kuciak dan tunangannya, Martina Kusnirova pada 2018.
Keduanya ditemukan tewas dengan luka tembak di rumahnya pada 21 Februari 2018. Kuciak saat itu diduga sedang berusaha membongkar kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi Slowakia.
Penembakan itu mengejutkan negara dan menjatuhkan Perdana Menteri Robert Fico. Namun Partai Smer-SD-nya tetap berkuasa.
Baca juga: Sah! Muhyiddin Yassin Jadi Perdana Menteri Baru Malaysia
Kemenangan Partai OLaNO menggeser posisi Partai Smer-SD. Partai yang berhaluan Kiri-Tengah ini telah mendominasi politik Slowakia selama satu dekade dan meraup lebih dari 18 persen suara.
Kini, Igor Matovic -seorang jutawan kampanye anti-korupsi dengan sentuhan populisnya- telah meraih kemenangan yang menakjubkan. Partai OLaNO akan menguasai sepertiga kursi di parlemen dan dia siap menjadi perdana menteri dengan koalisi Kanan-Tengah, dan bahkan bisa mendapatkan mayoritas konstitusional.
Sementara itu, mantan Perdana Menteri Robert Fico tiba di markas pemilihan partainya dan pergi melalui pintu belakang tanpa berbicara apapun kepada wartawan. Partainya menderita hasil terburuk dalam satu dekade pemerintahan. Kekalahan ini tak bisa dilepaskan dari peristiwa pembunuhan Jan Kuciak.
Partai Rakyat sayap kanan, yang dipimpin oleh Marian Kotleba, memperoleh suara yang lebih buruk dari jajak pendapat. Bahkan perolehan suara mereka sedikit lebih rendah daripada empat tahun lalu. Tetapi kalkulasi di parlemen yang rumit membuat mereka akan memperoleh 17 kursi. Jumlah itu tiga kali lebih banyak daripada pemilihan sebelumnya.
Baca juga: Yunani Halau Ribuan Imigran Suriah dari Turki
Kebangkitan Partai Rakyat sayap kanan, tampaknya telah memobilisasi pemilih liberal. Namun kehadiran partai nasionalis dan xenophobia akan membuat khawatir mereka yang berpikir bahwa, pada dasarnya, orang Slovakia percaya pada demokrasi liberal.
Sementara partai oposisi Sme Rodina, perolehan suaranya naik 8,26 persen, diikuti oleh Partai People’s Party Our Slovakia (LSNS).
Dua partai lain oposisi liberal Svoboda a Solidarita (SAS, Freedom and Solidarity) dan oposisi liberal anti-korupsi partai Za Ludi, juga mendapatkan 5 persen suara untuk masuk parlemen.
Ambang batas untuk koalisi kali ini lebih tinggi, dan partai Progresif Slovakia Kiri-Tengah (PS-SPOLU) gagal mencapai 7 persen suara yang dibutuhkan untuk masuk parlemen.
Pemilihan umum dilakukan setelah pemilihan presiden tahun lalu, dimenangkan oleh juru kampanye dan pengacara antikorupsi Zuzana Caputova yang merupakan politisi pendatang baru di Slowakia.