TIKTAK.ID – Saat ini, meski makin banyak produk smartphone China saling berebut menguasai pasar Indonesia, namun ternyata, masih ada juga smartphone Indonesia yang tetap mampu bertahan di pasaran.
Meski begitu, banyak orang yang menganggap produk smartphone Indonesia sebagai smartphone China karena mereknya tidak terkesan Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:
1. Evercross
Pada tahun 2008, Evercross mulai dikenal banyak orang. Sebelumnya, Evercross hadir dengan nama Cross Mobile. Nama Evercross sempat merajai dunia smartphone dengan harga yang terjangkau dan kualitas nomor wahid. Banyak orang menilai bahwa Evercross adalah merek China, padahal ini merupakan produk Indonesia.
2. Advan
Banyak orang mengira bahwa merek ini berasal dari China, padahal milik Indonesia. Sejak tahun 2007, Advan fokus pada pasar smartphone. Bahkan beberapa tahun lalu, Advan sempat masuk dalam 5 besar penguasa smartphone di Indonesia. Terutama pada kelas pasar bawah dengan harga yang terjangkau. Namun, dalam dua tahun ini nama Advan semakin menghilang.
3. Polytron
Nama Polytron sendiri memang sudah lama melekat di benak orang Indonesia. Hal ini karena Polytron jug merupakan produsen perangkat elektronik lain, seperti televisi, speaker, dan kulkas. Kemudian Polytron memproduksi smartphone dengan harga yang cukup terjangkau. Namun, masih banyak orang mengira dan menyebut bahwa Polytron adalah produksi China.
4. Mito
Mito merupakan produsen tertua yang mengeluarkan produk smartphone. Sejak tahun 2006, mereka konsisten merilis produk dengan harga miring dan ditujukan untuk kelas bawah. Nama Mito sendiri dikira sebagai merek China, padahal milik Indonesia.
Baca juga: Gizmochina: Sistem Operasi Android Lebih Canggih dan Sulit Diretas Ketimbang Apple
5. Axioo
Axioo sendiri lebih dikenal sebagai produsen laptop dan notebook. Namun, Axioo juga merambah ke pasar smartphone. Segmen yang ditarget oleh Axioo adalah kelas menengah dengan harga yang sangat miring. Namun karena namanya tidak ada unsur Indonesia, Axioo kerap disebut sebagai merek China. Selain itu, akibat gempuran merek asing, nama Axioo kian hari semakin memudar.