TIKTAK.ID – Pada musim depan, jika Manchester United gagal menembus posisi di Liga Champions, maka klub ini disebut bakal mengalami krisis finansial. Sudah jelas, bahwa kegagalan Manchester United akan berpengaruh pada kedalaman skuat Ole Gunnar Solskjaer.
Seperti diketahui, saat ini Manchester United berada pada posisi ke-7 klasemen sementara Premier League dengan mengemas 35 poin. Mereka terpaut 6 poin dari empat besar. Meski sebenarnya posisi tersebut tidak terlalu buruk, tapi belakangan ini penampilan mereka dinilai cukup buruk.
Selain itu, persaingan mereka untuk bisa masuk empat besar juga cukup sulit. Sebab, masih ada Tottenham Hotspur dan Sheffield United yang tampil menjanjikan beberapa pekan terakhir. Bahkan di the big six, masih ada Leicester City dan Chelsea yang tampil sangat menawan belakangan ini.
Baca juga: Ini Dia Bek Belia Rekrutan Barcelona dari Boca Juniors
Tidak hanya itu saja, klub bermarkas di Old Trafford tersebut telah absen dari Liga Champions selama beberapa musim terakhir. Dan kini, mereka juga dinilai berpeluang untuk mengulangi absen lagi di kompetisi tertinggi level klub Eropa.
Bahkan, kegagalan mereka akan berisiko dan berkonsekuensi lebih besar. Khususnya pada krisis finansial. Sebab, gagal tampil di Liga Champions berarti tidak dapat memenuhi tuntutan sponsor dan gagal memenuhi ekspektasi para penggemar.
Mereka mungkin masih mendapat keuntungan, namun nilainya terhitung kecil. Sementara pihak sponsor sudah pasti tidak akan mendapat keuntungan yang besar dari klub yang gagal menembus Liga Champions.
Selain itu, kegagalan tersebut juga berdampak pada klub. Manchester United harus kehilangan untung hingga 20 juta Poundsterling dari klausul kerja sama dengan Adidas. Sudah jelas bahwa jumlah tersebut cukup besar untuk kelas klub dalam satu musim.
Parahnya, mereka juga akan kesulitan untuk menambah kontrak pada musim depan. Hal ini disebabkan pihak sponsor akan memilih bekerja sama dengan klub yang lebih sukses.
Memang Manchester United adalah klub yang kaya raya. Namun, mereka juga menanggung gaji pemain paling besar di Premier League. Sebab, mereka harus mengeluarkan uang sebesar 232 juta Euro untuk menggaji para pemainnya.
Situasi demikian bakal membuat Manchester United kesulitan untuk mendatangkan pemain baru musim depan. Sama halnya dengan Bruno Fernandes, yang sulit diboyong karena kondisi finansial klub yang tengah bermasalah.