TIKTAK.ID – Hingga kini, misteri tentang kemampuan yang dimiliki oleh tubuh manusia akan menjadi semakin nyata ketika ada yang mendemonstrasikan kemampuan dalam melakukan hal yang tidak biasa. Seperti yang pernah terjadi pada tahun 1800, ketika seorang wanita tidak terluka saat dirinya terkena api yang membara. Bahkan, tubuh wanita itu kebal terhadap cairan asam atau air keras yang pada manusia biasa lainnya dapat membuat kulit mereka melepuh.
Wanita tersebut diketahui bernama Jo Girardelli yang lahir pada tahun 1780-an. Ia melakukan pertunjukan ilmu kebal di Eropa dan membuat orang yang menyaksikannya sangat terkesan.
Baca juga: Menguak Misteri Orang-Orang yang Mampu Membakar Benda dengan Api dari Tubuhnya
Dalam sebuah pertunjukan sirkus, atraksi makan api yang dimasukkan ke dalam mulut dan kemudian disemburkan keluar adalah hal yang biasa. Hal itu akan membuat si pemakan api terlihat seperti naga. Meski tampak mustahil, mereka memiliki teknik khusus dengan memanfaatkan perilaku api yang selalu mengarah ke atas. Sehingga, ketika mau menelan maka dilakukan dari atas supaya mulutnya tidak terbakar karena apinya mengarah ke atas.
Jo Girardelli pun pernah melakukan atraksi serupa dengan menyemburkan api. Namun tidak berhenti di situ saja. Setelah melakukan aksi tersebut, ia lalu meminum air keras dan bahkan berkumur dengan air keras tersebut. Para penonton mengira bahwa cairan yang ditelan tersebut tidak berbahaya.
Akan tetapi, Jo Girardelli meludahkan air tersebut ke tiang besi yang langsung tampak berasap dan melepuh akibat terkena air keras itu. Sontak, para penonton yang menyaksikan langsung takjub dengan atraksinya, terlebih ketika mereka melihat Jo Girardelli sama sekali tidak terluka.
Baca juga: Wow, Mata Gadis Ini Mengeluarkan Kristal Berlian
Setelah itu, ia melakukan aksi yang lebih gila lagi. Seusai berkumur, ia kemudian merebus minyak hingga mendidih dan memasak telur sebagai bukti atraksi yang dilakukan bukanlah tipuan saja. Setelah minyak mendidih, ia langsung meminumnya dan meludahkannya ke api yang menyala, sehingga api berkobar semakin besar. Sama seperti sebelum-sebelumnya, ia sama sekali tidak merasakan kesakitan atau tanda-tanda ada luka.
Aksi Jo Girardelli juga belum selesai, ia memanaskan bagian bawah sekop dengan api yang sangat panas hingga warna sekop berubah menjadi kemerahan. Setelah itu, ia kemudian menempelkan sekop ke kulit, rambut, dan bahkan kulitnya. Lagi-lagi, ia sama sekali tidak terluka atau merasakan kesakitan.