TIKTAK.ID – Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, saat ini mulai merambah ke sendi-sendi kehidupan manusia. Seperti namanya, kecerdasan “makhluk” AI ini sering kali membuat manusia berdecak kagum karenanya. Bahkan saking cerdasnya, AI dapat melakukan hal mencengangkan di luar perhitungan awal perancangnya.
Seperti kasus 2017 lalu, sepasang bot AI bernama Bob dan Alice terpaksa “dibunuh” oleh Facebook karena mampu berkomunikasi dengan bahasanya sendiri. Keduanya berinteraksi dengan bahasa yang sulit dimengerti manusia.
Seperti dilansir Independent (24/1/20), Facebook mulai menyadari keanehan mereka saat kedua bot AI tersebut diminta untuk berlatih komunikasi untuk meningkatkan kemampuannya. Namun yang terjadi justru kesalahan program yang membuat mereka “ngelantur dan ngobrol” dengan bahasanya sendiri.
Baca juga: Xiaomi Hadirkan Fitur Asisten Digital Khusus Pantau Info Terkini Virus Corona
Peneliti Georgia Tech di Facebook AI Research (FAIR), Dhruv Brata mengatakan, “Mereka menciptakan kode bahasa sendiri seperti jika mengatakan ‘the’ sebanyak lima kali, itu berarti ‘aku mau lima salinan dari item itu’. Ini tidak jauh berbeda dengan cara komunitas manusia menciptakan singkatan.”
Keputusan untuk mematikan bot AI tersebut dikatakan peneliti yang terlibat, Mike Lewis adalah karena mereka berperilaku tidak sesuai yang diinginkan, bukan karena takut atau panik.
“Kita tertarik untuk menciptakan bot yang bisa bisa berbicara dengan manusia,” imbuhnya.
Baca juga: Tak Henti Berinovasi, Telegram Luncurkan Fitur Baru yang Tak Dimiliki WhatsApp
Kejadian terkait AI ini bukanlah satu-satunya yang dialami Facebook. Dikabarkan juga bahwa Google pernah menggunakan AI untuk menerjemah dan AI tersebut malah menciptakan bahasa sendiri. Bedanya dengan Facebook, Google membiarkan ini terjadi karena senang dengan perkembangan tersebut.