Waspadai Tanda Peringatan Dini Serangan Jantung
TIKTAK.ID – Sebelum terjadi serangan jantung, umumnya tubuh bakal memberikan tanda-tanda peringatan. Cleveland Clinic menyatakan tanda-tanda peringatan dini serangan jantung sering kali mudah diabaikan, seperti keringat dingin dan kelelahan.
Serangan jantung sendiri terjadi akibat penyumbatan pada salah satu pembuluh darah di jantung. Artinya, darah tidak dapat mencapai jantung Anda. Tanpa darah, otot jantung bisa mulai mati. Untuk itu, mengabaikan tanda-tanda peringatan dini serangan jantung bisa meningkatan risiko yang mengancam jiwa.
Adapun serangan jantung bisa terjadi secara tiba-tiba, sehingga tidak muncul gejala awalnya. Akan tetapi, serangan jantung juga bisa terjadi secara bertahap dengan tanda-tanda samar, tidak seperti keadaan darurat.
Baca juga : Kenali Gejala Flu Burung Pada Manusia
Seperti dikutip Kompas.com dari Cleveland Clinic dan American Heart Association, berikut ini sejumlah tanda peringatan dini serangan jantung:
Rasa tidak nyaman pada dada
Kebanyakan orang yang mengalami serangan jantung merasa tidak nyaman pada bagian tengah dada. Gejala awal serangan jantung ini bisa berlangsung lebih dari beberapa menit, atau dapat hilang lalu muncul kembali. Rasanya lebih terasa seperti tekanan yang tak nyaman atau sesak, ketimbang nyeri.
Rasa nyeri atau tidak nyaman di bagian tubuh tertentu
Peringatan dini serangan jantung dapat berupa munculnya rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada lengan, rahang, leher, atau punggung.
Baca juga : Kenali Manfaat Minum Kunyit Setiap Hari
Sesak napas
Gejala ini dapat terjadi dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada.
Gejala lainnya
Tanda-tanda peringatan dini lain dari serangan jantung adalah keringat dingin, sakit di ulu hati atau gangguan pencernaan, mual atau muntah, pusing, kelelahan yang tidak biasa, serta detak jantung cepat atau tidak teratur.
Baca juga: Kenali Manfaat Air Rebusan Daun Sirih
Bila Anda mengalami beberapa gejala serangan jantung yang samar-samar ini dan punya faktor risiko penyakit ini, maka Anda tidak boleh mengabaikannya dan segera cari pertolongan medis. Sebab, setiap menit sangat berarti saat Anda mengalami serangan jantung. Petugas gawat darurat yang segera memberikan pertolongan medis sangat penting dalam memulihkan aliran darah Anda supaya normal.
Faktor risiko serangan jantung
Kondisi kesehatan dan pilihan gaya hidup tertentu bakal meningkatkan risiko serangan jantung. Sejumlah faktor yang meningkatkan risiko serangan jantung yaitu kegemukan, penyakit kencing manis (diabetes), riwayat merokok, riwayat penyakit jantung atau serangan jantung sebelumnya, tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, serta punya keluarga dengan serangan jantung. Meski begitu, siapa pun, usia berapa pun, jenis kelamin apa pun, atau status kesehatan apa pun, bisa saja mengalami serangan jantung.