Jokowi Jadi Rebutan Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Dampingi Kampanye Akbar Terakhir
TIKTAK.ID – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil mengaku berharap agar presiden ketujuh, Joko Widodo (Jokowi), dapat ikut hadir dalam kampanye akbar terakhirnya pada 23 November.
“Kalau saya sampaikan undangan, berarti saya berharap,” ujar Ridwan Kamil kepada awak media saat ditemui di kawasan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/11/24), seperti dilansir Tempo.co.
Kemudian politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu mengeklaim tengah menunggu kepastian kehadiran Jokowi. Pasalnya, di hari yang sama, mantan Wali Kota Solo tersebut juga diundang untuk menghadiri kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Baca juga : Gibran Minta Mendikdasmen Tambah Kurikulum Coding dan AI serta Hapus Zonasi
“Sedang dilihat gimana membagi waktunya, kami paham kan rumah beliau ada di Jawa Tengah,” ucap Ridwan Kamil.
Selain mengundang Jokowi, Ridwan Kamil tak mengungkapkan tokoh lain yang bakal hadir dalam kampanye terakhirnya itu. Dia beralasan tidak mengurusi soal hal teknis persiapan kampanye.
“Pasangan calon (paslon) tuh penganten ibaratnya, cuma dating, jadi enggak hapal siapa yang diundang, tapi semua diundang,” jelas Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, terkait persiapan calon pemimpin Jakarta yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus itu, Ridwan Kamil mengatakan dirinya banyak berdoa dan melakukan blusukan.
Baca juga : Indonesia Punya Tugas untuk Terus Gugah Negara Arab Soal Palestina
“Itu kontemplasi tiga hari, berdoa siap menang, dan siap kalah. Sudah bekerja, lalu selanjutnya tinggal bertawakal,” terang Ridwan Kamil.
Perlu diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mengizinkan pasangan calon pemilihan Gubernur Jakarta untuk menggelar kampanye akbar sebanyak dua kali sebelum hari pemungutan suara yang akan digelar pada 27 November mendatang.
“Rapat umum (kampanye akbar) dapat dilaksanakan maksimal dua kali,” ungkap Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, pada Selasa (5/11/24).
Tidak hanya berkoordinasi dengan KPU, Astri menyebut tim paslon juga perlu meneruskan pengajuan kampanye akbar kepada kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta.
Baca juga : Dampingi Pramono Kampanye, Anies Serukan 3 Tugas Bagi Pendukungnya
“Harus menyampaikan surat pemberitahuan kegiatan kepada Polda Metro Jaya,” imbuh Astri.