Kaget Tom Lembong Terjerat Korupsi, Surya Paloh: Mudah-mudahan Tak Ada Politisasi
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menilai penetapan Menteri Perdagangan 2015-2016, Tom Lembong, sebagai tersangka kasus impor gula amat memprihatinkan. Ia pun mengaku terkejut dengan kasus ini.
“Tidak ada angin, tidak ada hujan tiba-tiba ada Tom Lembong, (dianggap) kebijakannya salah. Kita juga terkejut akan hal itu,” ujar Surya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (1/11/24), usai persamuhan Presiden Prabowo dengan ketua umum parpol pendukung Pemerintah, seperti dilansir Tempo.co.
Kemudian Surya menyoroti banyaknya kasus aktual yang dapat menjadi fokus penegakan hukum dan langkahnya yang patut diapresiasi saat ini. Dia mencontohkan kasus tiga hakim yang berkomplot dalam dugaan kasus suap Gregorius Ronald Tannur. Meski begitu, Bos Media Group ini tidak mau mencampuri masalah penegakan hukum. Dia juga berharap tidak ada politisasi dalam kasus ini.
Baca juga : PDIP Tegaskan Siap Dukung Siap Kritik Kebijakan Prabowo, Ini Syaratnya
“Mudah-mudahan tidak ada (politisasi), kalau ada apes saja,” ucap Surya.
Ketum NasDem tersebut menyatakan tidak akan ada bantuan hukum untuk Tom.
Perlu diketahui, Kejaksaan Agung sudah menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka kasus korupsi impor gula pada Selasa (29/10/24) lalu. Tom merupakan Co-Captain Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang didukung oleh NasDem. Tom sering bersikap kritis dengan berbagai kebijakan Pmerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga : Prabowo Lanjutkan Food Estate, Walhi: Warisan Buruk Jokowi yang Terbukti Gagal dan Rugikan Rakyat
Adapun Kejagung menduga Tom Lembong terlibat dalam pemberian izin impor gula kristal mentah sebanyak 105.000 ton.
“Saudara TTL diduga memberikan izin impor gula kristal mentah 105 ribu ton kepada PT AP, yang kemudian gula kristal mentah tersebut diolah jadi gula kristal putih,” jelas Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Selasa (29/10/24). Abdul Qohar mengeklaim tidak ada politisasi dalam penetapan tersangka terhadap Tom Lembong.
Sementara itu, Anies mengaku terkejut mendapat kabar ditetapkannya Tom Lembong sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. Bersahabat selama hampir 20 tahun dengan Tom, Anies menganggap rekannya itu adalah pribadi yang berintegritas tinggi. Ia bahkan menilai Tom Lembong selalu memprioritaskan kepentingan publik dan fokus memperjuangkan kelas menengah Indonesia yang terhimpit.