Zulhas Bantah Sekjen PKS Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol untuk Pilgub Jakarta
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas menampik pernyataan Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, ke sejumlah partai politik untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
“Ah, tidak benar, kapan Sekjen PKS ketemu Pak Jokowi?” ujar Zulhas setelah menghadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PAN ke-4 di Kantor DPP PAN, Jakarta pada Sabtu (29/6/24), seperti dilansir Tempo.co.
Zulhas justru kembali mempertanyakan informasi yang disampaikan oleh Aboe Bakar tersebut. Menteri Perdagangan tersebut mengeklaim tak pernah ada pertemuan antara Jokowi dan elite PKS.
Baca juga : 82 Anggota DPR Dilaporkan Main Judi Online, MKD Bakal Bahas Bareng PPATKv
“Kapan bertemunya? Kok kayak pernah ngobrol, enggak pernah,” ucap Zulhas.
Zulhas juga mengaku pernah mendengar langsung penolakan dari Jokowi saat bertanya kemungkinan Kaesang maju di Pilkada 2024. Ia menjelaskan bahwa percakapan itu terjadi sekitar awal 2024 atau enam bulan yang lalu.
Menurut Zulhas, kala itu dirinya sempat meminta izin kepada Jokowi agar Kaesang diperbolehkan maju di Pilkada. Zulhas menyatakan ayah dari Kaesang itu tidak mengizinkan putra bungsunya untuk berkontestasi di Pilkada 2024.
Baca juga : Pilkada Jawa Timur, PDIP Siapkan 3 Kader Menteri untuk Maju
“Saya ngomong kepada Pak Jokowi, boleh enggak Kaesang maju. Tapi katanya, ‘Jangan, Pak Zul’,” terang Zulhas.
Zulhas mengatakan alih-alih ada cawe-cawe Jokowi yang menawarkan Kaesang ke sejumlah partai politik, seharusnya para partai tersebut yang membutuhkan Kaesang sebagai calon yang diusung.
Kaesang sendiri sudah membantah isu ayahnya sekaligus Presiden Jokowi ikut campur mendorong dirinya maju dalam Pilkada 2024 di Jakarta.
“Jangan bawa-bawa Presiden lah, yang ketua umum kan saya,” ungkap Kaesang di Jakarta, dalam keterangannya, Kamis malam (27/6/24).
Baca juga : Zulhas ke Mahfud MD soal Indonesia Emas 2045: Jangan Memutuskan Harapan
Kaesang menegaskan bahwa pihak yang berhak memutuskan siapa yang akan maju mewakili PSI dalam Pilkada adalah dirinya selaku Ketua Umum. Dia memaparkan bahwa ada sejumlah hal yang akan menjadi pertimbangannya dalam menentukan siapa sosok yang akan maju di Pilkada Jakarta. Salah satunya, kata Kaesang, banyaknya pihak yang datang ke PSI untuk meminta dukungan partai berlambang Mawar Merah tersebut.