TIKTAK.ID – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla buka suara soal pencalonan Anies Baswedan untuk pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta pada 2024 mendatang. Seperti diketahui, Anies, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, kembali menyatakan kesiapannya maju sebagai calon petahana dalam kontestasi pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak 2024.
Jusuf Kalla atau yang sering disebut JK mengaku tidak punya masalah jika Anies maju kembali di Pilgub Jakarta.
“Ya silakan saja,” ucap JK di Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu (16/6/24), seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : Soal Isu Reshuffle Kabinet, Sandiaga: Kita Pembantu Presiden Siap Di-reshuffle Kapan pun
JK tak banyak berkomentar mengenai pencalonan Anies. Saat ditanya tanggapannya terkait kans dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Anies di Jakarta, JK hanya berjalan sambil melambaikan tangannya ke wartawan di lokasi.
Sekadar informasi, JK termasuk pendukung Anies dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Saat itu, Anies maju sebagai calon presiden bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presidennya. Mantan duet calon nomor urut 1 tersebut kalah dari pasangan calon nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang kemudian menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu 2024.
Walaupun tidak masuk struktur tim kampanye Anies, JK menyatakan dirinya mendukung pasangan Anies-Muhaimin. JK sendiri sempat mendampingi Anies ketika berkampanye di Monumen Bandung Lautan Api di Bandung, Jawa Barat pada 28 Januari 2024.
Baca juga : Tukang Bubur Jaringan ISIS Ditangkap, Densus 88 Sita Komponen Bahan Peledak
Selain itu, JK pernah menyebut kedekatan dirinya dan Anies seperti guru dan murid. Dia menyebut Anies adalah murid politiknya.
Kedekatan keduanya pun terjalin ketika terlibat aktif dalam pengelolaan Universitas Paramadina, Jakarta. Saat itu Anies menjabat sebagai Rektor dari 2007-2015, sedangkan JK selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina.
“Boleh dibilang saya mengajarkan politik kepada Anies saat di Universitas Paramadina. Setiap Jumat kami makan siang bersama, dan saya memberikan isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat,” terang JK di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, pada Selasa (19/12/23).
Baca juga : Politikus PDIP Soal Kader yang Bertahan di Kabinet Jokowi: Profesional dan Bisa Pisahkan Sikap Politik
Lantas saat JK didapuk sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam Pilpres 2014, JK disebut-sebut yang mengusulkan Anies diangkat sebagai Juru Bicara Jokowi-JK.
Adapun alasan di balik penunjukan tersebut yakni karena Anies dianggap mampu menawarkan pendekatan pemerintahan yang segar dan inovatif. Saat Jokowi-JK menang, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK.