Indonesia Dukung Putusan Mahkamah Internasional yang Perintahkan Israel Setop Serang Rafah
TIKTAK.ID – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah menyampaikan dukungan terhadap putusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Israel agar segera menghentikan serangan di Rafah, Gaza, Palestina.
“Indonesia mendukung keputusan Mahkamah Internasional yang menginstruksikan Israel supaya segera menghentikan operasi militernya di Rafah,” ujar Kemlu RI melalui akun resminya, @Kemlu_RI di X, pada Minggu, seperti dilansir Antaranews.com.
Tak hanya mendukung penghentian serangan, Kemlu RI juga mendukung putusan Mahkamah Internasional yang menginstruksikan Israel untuk menjamin akses yang terbuka ke Jalur Gaza bagi komisi pencari fakta atau lembaga investigasi lain, guna menyelidiki genosida yang dilakukan Israel.
Indonesia juga mendesak Israel agar segera mematuhi langkah-langkah yang diperintahkan oleh Mahkamah Internasional tanpa reservasi, dan menggarisbawahi pentingnya peran Dewan Keamanan PBB dalam memastikan implementasinya.
Sebelumnya, Mahkamah Internasional pada Jumat (24/5/24) sudah memerintahkan Israel untuk segera menghentikan serangan militer di Rafah. Selain itu, ICJ juga menuntut Israel untuk mengizinkan para pencari fakta dan penyidik dari berbagai Badan PBB untuk menyelidiki dugaan genosida dan menyimpan bukti-bukti yang ada.
“Situasinya sudah memburuk sejak putusan terakhir yang dikeluarkan pada 26 Januari dan 28 Maret,” ungkap Ketua ICJ, Hakim Nawaf Salam, di Istana Perdamaian di Den Haag.
Baca juga : Ahok Ngaku Dapat Tugas dari Megawati, Apa Itu?
Meski begitu, serangan Israel di Rafah, tempat lebih dari 900.000 warga Palestina mengungsi dalam tiga minggu terakhir, terus meluas. Pasukan Israel sebelumnya telah bergerak maju ke arah Rumah Sakit Kuwait di kota itu dan menghantam bangunan-bangunan tempat tinggal di sekitarnya.
Mengutip Kompas.com, Israel menilai perintah mengikat ICJ untuk segera menghentikan serangannya di Rafah sebagai hal yang keterlaluan dan menjijikkan. Peringatan ICJ pun tidak dihiraukan. Israel justru terus mengintensifkan serangan.
Berdasarkan laporan terbaru Al Jazeera, tank-tank dan pasukan Israel terus bergerak maju ke bagian tenggara Rafah dan bergerak menuju distrik barat kota yang padat penduduknya. Hal itu seolah paradoks dengan sikap Israel yang menyebut tuduhan ICJ bahwa Israel melakukan genosida di Gaza sebagai hal yang tak benar. Buktinya, tank dan pasukan Israel terus bergerak.