NasDem Resmi Gabung Koalisi Prabowo, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengeklaim partainya siap untuk mendukung Pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Surya Paloh menyampaikan hal itu setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4/24).
“Kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak, untuk bersama dengan Pemerintahan saya pikir hal itu lebih baik. Inilah pilihan saya, pilihan NasDem,” ungkap Surya Paloh, seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : PKB-NasDem Gabung KIM, Prabowo Bergeming Saat Ditanya Peluang Gandeng PDIP
Surya Paloh mengatakan telah melewati proses perenungan yang panjang sebelum memutuskan hal tersebut. Dia mengaku sudah melakukan kontemplasi dengan kejujuran hati dan rasionalitas yang dia miliki.
“Beroposisi bisa setiap saat. Namun bekerja membantu Pemerintahan, itu dibutuhkan juga suatu semangat, suatu spirit, dan keikhlasan hati yang mengedepankan objektivitas yang tetap menjaga nalar dan daya kritis,” ucap Surya Paloh.
“Terlebih saya katakan kepada Saudara, antara kami berdua ini bukan baru kenal 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun. Apa artinya perjalanan pemahaman untuk ukuran puluhan tahun bersama,” imbuh Surya Paloh.
Baca juga : NasDem Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang
Sementara itu, Prabowo menyatakan bahwa pertemuan lebih dari satu jam dengan jajaran elite NasDem berlangsung efektif dan produktif.
“Kami sepakat kalau kami akan kerja sama demi sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia,” jelas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Dengan merapatnya Partai NasDem ke Pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, maka nasib Koalisi Perubahan untuk Persatuan kini berada di ujung tanduk.
Baca juga : Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK, BW: Selamat Datang Kegelapan dan Panjang Umur Perjuangan
Apalagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi bagian dari Koalisi Perubahan juga sudah memperlihatkan gelagat bakal turut bergabung. Bila hal itu terjadi, maka Koalisi Perubahan otomatis hanya menyisakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurut Politikus Partai NasDem, Bestari Barus, setiap partai politik yang tergabung di dalam koalisi akan bertemu untuk membicarakan nasib ke depan.
“Masing-masing partai politik yang tergabung di dalam koalisi itu dapat bertemu dan kemudian bisa membahas akan kemana ini, tunggu waktu saja,” terang Bestari dalam Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Kamis (25/4/24), mengutip Kompas.com.