Jadi Menteri Jokowi, AHY Siap Kawal Transisi Pemerintahan ke Prabowo
TIKTAK.ID – Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bersyukur bisa bergabung dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengeklaim saat ini sudah menjadi tugasnya untuk mengawal sisa Pemerintahan Jokowi.
“Enam bulan ke depan merupakan masa yang sangat penting dan kritis, dalam konteks kita ingin meyakinkan bahwa Pemerintahan Presiden Joko Widodo ini mampu mencapai target-target sampai dengan Oktober 2024,” ungkap AHY dalam acara halal bihalal dengan media di rumah dinasnya, Jakarta, pada Kamis (18/4/24) malam, seperti dilansir Republika.co.id.
AHY pun menyatakan Partai Demokrat juga siap untuk mengawal enam bulan terakhir Pemerintahan Jokowi. AHY mengatakan pihaknya akan memastikan bahwa Pemerintahan Jokowi bisa mendarat mulus, hingga diteruskan oleh Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga : Pernyataan Sikap FPI: Desak RI Ikut Bergabung Lawan Israel Demi Kemerdekaan Palestina
“Ketika transisi kepemimpinan nasional kepada presiden terpilih 2024-2029, landasan kita siapkan, pendaratan mulus, dan kemudian segera take off kembali,” tutur AHY.
Menurut AHY, keberlanjutan dan kesinambungan dari Pemerintahan Jokowi ke Prabowo sangat penting dalam rangka menghadirkan stabilitas. Dia menilai program yang sudah baik perlu dilanjutkan dan memperbaiki yang masih kurang.
“Sehingga ketika kami memperoleh amanah dari Bapak Presiden, dengan rendah hati dan percaya diri kami mengatakan terima kasih,” ucap AHY.
Baca juga : NasDem Tegaskan Siap Usung Anies Maju Pilgub DKI 2024
Dalam kesempatan lain, AHY sempat menyebut di akhir kepemimpinan Jokowi, dirinya akan berfokus pada sertifikasi tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan pemberantasan mafia tanah.
“Terdapat program namanya PTSL, termasuk juga kita ingin mengejar target kita semakin banyak 104 Kabupaten/Kota lengkap, serta yang bisa melayani secara elektronik agar sekali lagi kepastian hukum itu terjamin,” jelas AHY usai acara halal bihalal di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (16/4/24), mengutip Kompas.com.
Kedua, kata AHY, terkait mafia tanah yang dia anggap menjadi suatu permasalahan yang tak kalah penting.
Baca juga : Hasto Tepis Isu Ada Perpecahan di Internal PDIP Soal Koalisi atau Oposisi
“Usai Lebaran ini, saya bakal berkeliling ke berbagai daerah. Tidak hanya di Jawa, tapi di luar Jawa juga, karena sudah menunggu cukup banyak kasus-kasus (mafia tanah) yang ingin kita selesaikan,” imbuhnya.