Pengamat Beberkan Merosotnya Suara Ganjar-Mahfud di Kandang Banteng, Karena Jokowi?
TIKTAK.ID – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan bahwa perolehan suara Ganjar-Mahfud tergerus dalam Pemilu Presiden atau Pilpres 2024 akibat penetrasi politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dalam pelbagai hasil quick count, perolehan suara pasangan nomor urut tiga itu memang tidak mampu menembus angka 20 persen.
Adi pun menilai pengaruh Jokowi begitu kuat hingga PDIP, partai pengusung Ganjar-Mahfud, bisa dikalahkan di Jawa Tengah yang notabene merupakan kandang Banteng—julukan basis massa PDIP.
“Satu-satunya faktor yang dapat menjelaskan hal ini tentu faktor Jokowi yang di masa kampanye penetrasi politiknya banyak di Jawa Tengah,” ujar Adi melalui pesan tertulis, pada Jumat (16/2/24), seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : Bantah Pernyataan Hasto Soal Hasil Quick Count Anomali, Kubu Prabowo Singgung ‘Petugas Partai’
Walaupun tidak bisa berkontestasi lagi di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Jokowi disebut-sebut menyokong putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Dia bahkan kerap mengunjungi tempat-tempat yang sebelumnya dikunjungi Ganjar untuk berkampanye. Dalam kunjungannya di Jawa Tengah, Jokowi juga membagikan bantuan sosial dan meresmikan sejumlah infrastruktur.
Prabowo Subianto sendiri telah menyampaikan pidato kemenangan Pilpres 2024 dalam kegiatan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu malam (14/2/24). TKN Prabowo-Gibran mengadakan acara di Istora Senayan sebagai respons kemenangan di sejumlah quick count yang digelar sejumlah lembaga servei.
Contohnya dalam quick count Populi Center, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 59,20 persen. Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin meraih 25,16 persen suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh suara 15,64 persen. Perolehan tersebut diraih ketika data masuk mencapai 95,92 persen atau sebanyak 2398 TPS dari target 2500 TPS.
Baca juga : Kubu Prabowo-Gibran Siap Bertemu AMIN dan Ganjar Mahfud Jika Diberi Kesempatan Sowan
Sementara itu, penghitungan suara Pilpres 2024 yang dilakukan KPU masih berlangsung. Sampai Kamis (15/2/24) pukul 06.00 WIB, hasil hitung suara atau real count KPU, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih bertengger pada posisi pertama dengan perolehan suara 11.662.413 atau 55,97 persen.
Adapun pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati posisi dua dengan perolehan 5.118.083 atau 24,56 persen. Di urutan ketiga, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 4.055.193 suara atau 19,46 persen.