Gibran Minta Maaf Usai Dapat Teguran KPU Soal Gestur Bersorak
TIKTAK.ID – Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memohon maaf atas aksinya yang memberikan gestur bersorak dalam debat Capres pertama di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa malam (12/12/23).
“Ya saya mohon maaf sebelumnya ya,” ujar Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, pada Kamis (14/12/23), seperti dilansir Tempo.co.
Aksi Wali Kota Solo tersebut terekam ketika Prabowo menjawab pertanyaan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dalam debat. Anies saat itu bertanya soal putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang dinilai memberi karpet merah bagi Gibran maju sebagai Cawapres Prabowo.
Baca juga : Anies Baswedan Tanyakan Peristiwa KM 50 ke Ganjar, Apa itu?
Prabowo meninggikan suaranya ketika menjawab pertanyaan Anies. Dia mengatakan dalam perkembangan politik, ada sejumlah perspektif. Dia lantas mengeklaim timnya menyebut putusan MK itu tidak bermasalah dari sisi hukum, sedangkan untuk pelanggaran etikanya sudah diambil tindakan dan keputusan. Menurut Prabowo, putusan terkait syarat Capres-Cawapres itu tak dapat diubah.
Kemudian saat suasana memanas itulah Gibran tampak beranjak dari tempat duduknya dan memberikan gestur mengajak orang bersorak lebih keras lagi. Imbasnya, KPU menegur aksi Gibran.
“Ini (perilaku Gibran) yang tidak boleh dan kami tegur,” tegas Ketua KPU Hasyim Asy’ari di Jakarta, pada Kamis (14/12/23).
Baca juga : KPU Tegur Gibran Soal Gestur Ajak Bersorak Saat Debat Capres
Tak hanya memberi teguran kepada Gibran sebagai peserta Pilpres 2024, KPU juga menjadikan hal itu sebagai evaluasi untuk pelaksanaan debat berikutnya.
“Dalam evaluasi dan rapat persiapan debat selanjutnya, kami sampaikan,” tutur Hasyim.
Lebih lanjut, saat ditanya terkait teguran KPU itu, Gibran mengeklaim bakal menerima semua teguran atau evaluasi yang akan diberikan kepada pihaknya.
“Ya seluruh teguran, evaluasi, kami terima ya,” ungkap Gibran menanggapi pertanyaan sejumlah wartawan yang menemuinya di Balai Kota Solo, pada Kamis (14/12/23).
Baca juga : PDIP Percaya Arus Balik Dukungan Bakal Menangkan Ganjar-Mahfud
Adapun mengenai aksinya dalam debat Capres tersebut, Gibran pun meminta maaf.
“Ya saya mohon maaf sebelumnya ya,” ucap Gibran singkat.
Akan tetapi, Gibran tidak lagi merespons saat ditanya lebih lanjut apakah aksi yang dilakukannya dalam debat Capres itu memang disengaja atau secara spontan. Ia langsung memasuki ruang kerjanya di Balai Kota Solo tersebut.