Klaim Erick Opsi Terbaik Cawapres Prabowo, PPI: Elektabilitasnya Sampai Sidratul Muntaha
TIKTAK.ID – Parameter Politik Indonesia (PPI) menganggap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir adalah sosok terbaik dari semua opsi bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
“Untuk posisi Cawapres per hari ini, tak ada orang yang mampu mengalahkan Erick Thohir,” ujar Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno di Surabaya, pada Jumat (20/10/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Adi menilai hal itu tak terlepas dari prestasi Erick Thohir sebagai sosok pemimpin nasional saat ini. Dia memaparkan, selama memimpin BUMN, Erick Thohir sudah bekerja nyata untuk membawa perusahaan-perusahaan pelat merah memiliki kinerja yang bagus. Dia juga menyebut menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut membawa BUMN keluar dari jurang kerugian menjadi untung.
Baca juga : Ahok Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Berantas Korupsi dan Perbaiki Birokrasi
Menurut Adi, hal itu dibuktikan dengan meningkatkan pendapatan BUMN pada 2022, mencapai Rp2.613 triliun. Imbasnya, kata Adi, laba BUMN pada 2022 mencapai sebesar Rp303 triliun dan membagikan dividen kepada negara sebesar Rp80 triliun.
Adi mengatakan hal itu yang membuat elektabilitas Erick Thohir meroket. Bahkan dari survei Poltracking terbaru, memotret elektabilitas Erick Thohir dengan 19,0 persen.
Adi menjelaskan bahwa tingginya elektabilitas Erick Thohir turut mengatrol perolehan Prabowo. Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru periode Oktober melaporkan bahwa elektabilitas Prabowo–Erick Thohir sebesar 38 persen, unggul dari duet koalisi PDI Perjuangan, Ganjar–Mahfud MD 32,3 persen dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Basedan–Muhaimin sebesar 22,9 persen.
Baca juga : Anggap Gibran Belum Teruji, Ahok: Enggak Usah Coba-coba, Pilih yang Pasti-pasti Saja
Hasil serupa tampak dari survei Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru periode 2-10 Oktober yang merekam elektabilitas Prabowo–Erick Thohir menjadi tertinggi dengan raihan 38,8 persen. Mereka berhasil mengalahkan Ganjar–Mahfud MD yang memperoleh 32,6 persen dan Anies Baswedan–Muhaimin sebesar 21,2 persen.
“Elektabilitasnya mantap, popularitasnya sampai waduh lah sidratul muntaha. Saya sering ulang-ulang itu,” tutur Adi.
Untuk diketahui, masa pendaftaran Capres-Cawapres Pemilu 2024 dijadwalkan pada 19–25 Oktober 2023, sebagaimana hasil kesepakatan rapat Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).