Pengamat: Manuver PSI Dukung Prabowo Atas Restu Jokowi
TIKTAK.ID – Pengamat Politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, buka suara terkait arah dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Padahal ketika awal mencuatnya bursa Capres, PSI punya sikap politik mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.
Khoirul pun menilai mulai putar baliknya dukungan PSI ini tidak terlepas dari petunjuk politik Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
“Sikap dan keputusan politik PSI yang awalnya mendukung Ganjar dan kini cenderung mendukung Prabowo, besar kemungkinan atas sepengetahuan dan restu politik Jokowi,” ujar Khoirul, Kamis (3/8/23), seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : Sandiaga Tanggapi Klaim Ketum PPP Soal 99 Persen Dirinya Jadi Cawapres Ganjar
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersama pengurus partainya sempat mengunjungi Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/8/23). Saat itu, Dewan Pembina PSI, Grace Natalie menyebut persamuhan partainya dan Gerindra berlangsung, hangat, serius, namun tetap santai.
“Besar kemungkinan hal itu atas sepengetahuan dan restu politik Jokowi,” ucap Khoirul.
Kemudian Khoirul mengaku membaca manuver dukungan PSI kepada Prabowo ini, dimaknai PSI setelah merapatnya jaringan relawan Jokowi untuk mendukung pencapresan Prabowo Subianto. Dengan begitu, kata Khoirul, langkah politik baru PSI menunjukan penegasan kalau sel-sel politik Jokowi solid mendukung Prabowo.
Baca juga : Partai Gelora Beri Kode Keras Ikut Usung Prabowo di Pilpres 2024
“Sikap PSI ini mempertegas soal sel-sel politik di lingkaran Jokowi semakin solid berkumpul ke kubu Prabowo,” jelas Khoirul.
Menurut Khoirul, terkonsolidasinya dukungan sel-sel Jokowi kepada Prabowo sebagai perlawanan terbuka terhadap mesin politik pencapresan Ganjar Pranowo yang diusung PDIP.
“Konsolidasi sel-sel pendukung Jokowi di kubu Prabowo ini makin menunjukkan perlawanan terbuka Jokowi pada mesin politik pencapresan Ganjar yang diusung oleh PDIP,” jelas Khoirul.
Baca juga : Presiden Partai Buruh Ungkap Alasan Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Beliau Ingat Kami
Khorul pun menganggap perubahan sikap dukungan ini sebagai reaksi balik atas perlakuan PDIP kepada PSI. Dia menyatakan tidak menafikan kalau selama ini PSI merasa “tidak dianggap” oleh PDIP.
“Nama PSI tak pernah disebut sebagai bagian dari partai-partai pendukung Ganjar,” ucap Khoirul.
Tidak hanya itu, Khoirul berpendapat PDIP menilai PSI juga sering “lancang”. Dia memaparkan bahwa manuver politik PSI dianggap mendikte keputusan politik PDIP dalam pencapresan Ganjar. Sementara dalam konteks pemilih, terjadi ketumpangtindihan antara segmen pemilih PDIP dan PSI, yang dengan keberadaan PSI dapat menggerus basis pemilih PDIP.