Projo NTB Tegaskan Manut Jokowi Soal Dukung Prabowo-Mahfud MD
TIKTAK.ID – Ketua Pro Jokowi (Projo) Nusa Tenggara Barat (NTB), Imam Sofian menanggapi guyonan Projo jadi Prowo alias Pro Prabowo Subianto. Sebelumnya, guyonan tersebut muncul usai Projo NTB mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Cawapresnya, Mahfud MD.
Imam mengeklaim dirinya tidak ambil pusing, mengingat Projo sudah terbiasa mendapat “serangan” semacam itu. Namun yang pasti, kata Imam, dukungan terhadap Prabowo-Mahfud tegak lurus dengan instruksi yang diberikan oleh Ketua Dewan Pembina Projo sekaligus Presiden RI, Jokowi.
“Kalau soal Projo ke Prowo seperti yang belakangan didengar, kami sudah biasa dengan hal itu. Sejauh ini, kami tetap istikamah mengikuti perintah dan arahan dari Ketua Dewan Pembina kami, kalau Projo itu ya Jokowi,” ungkap Imam setelah Konferensi Daerah (Konferda) di Mataram, pada Sabtu (15/7/23), seperti dilansir detik.com.
Baca juga : Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris di NTB
Kemudian Imam memastikan bahwa gerak dan manuver politik Projo didasari diskusi dan arahan Jokowi, termasuk mengenai kecenderungan melabuhkan dukungan kepada Prabowo.
“Kami tegak lurus dengan perintah Jokowi,” tutur Imam.
Imam lantas menyebut apa yang disarankan teman-temannya di daerah dilanjutkan ke DPP dan dilaporkan ke Jokowi.
“Jadi, tidak pernah dia berbeda, baik terhadap isu global, ekonomi, kesehatan, kami sudah menunjukkan konsistensi tersebut. Terlebih dalam pilihan politik,” jelas Imam.
Baca juga : Prabowo Ingin Pulangkan Makam Diponegoro, Sultan Tak Setuju
Mengutip detikNews, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi sempat menyatakan dukungan organisasinya pada Pilpres 2024 mengarah kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Akan tetapi, dukungan tersebut masih belum resmi diumumkan.
Budi menjelaskan bahwa dari persentase dukungan Relawan Projo di seluruh Indonesia, perbandingan kemungkinan Projo bakal mendukung Prabowo ketimbang kader PDIP, Ganjar Pranowo sekitar 60 persen banding 40 persen.
“Persentase dukungan Projo antara Prabowo dengan Ganjar ya 60 persen dan 40 persen lah, Prabowo 60 persen, sementara Ganjar 40 persen,” tutur Budi.
Baca juga : Respons Anies Soal Baliho Berpasangan dengan AHY
Budi pun tak menampik soal peluang Projo akan mendukung Prabowo. Namun dia menegaskan tetap akan menunggu arahan dari Jokowi terkait siapa yang harus didukung pada Pilpres 2024.