Sederet Menteri hingga Megawati Sindir Balik Anies Usai Kritikan ke Jokowi
TIKTAK.ID – Calon Presiden RI dari Partai NasDem, PKS, dan Demokrat, Anies Baswedan menyoroti strategi era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), salah satunya terkait pembangunan jalan tol. Anies mengatakan di era Presiden SBY, pencapaian pembangunan jalan 10 kali lipat dari Jokowi.
Pernyataan Anies tersebut pun direspons oleh kalangan Istana, khususnya para menteri Jokowi. Selain itu, Ketua Umum PDI Perjuangan turut membela Jokowi. Seperti dilansir CNBCIndonesia.com, berikut ini sosok yang membela Jokowi:
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono
Baca juga : Menyoal Peluang Koalisi Permanen dan Perebutan Tiket Cawapres Prabowo
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menuding Anies telah salah baca data.
“Kelihatannya iya (salah baca). Kalau datanya bagus, maka datanya betul,” ujar Basuki di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/5/23). Meski begitu, dia mengaku tak ingin berpolemik dan membawa panjang masalah ini.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Baca juga : PKS Klaim Digoda Tinggalkan Koalisi Perubahan dengan Imbalan Uang dan Jabatan
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa di semua negara mana pun, subsidi diberikan untuk penjualan mobil listrik.
“Kalau subsidi mobil listrik, hampir di semua negara memberikan. Seluruh dunia juga melakukan hal yang sama,” tutur Airlangga di Taman Literasi Blok M, dikutip Selasa (9/5/23).
Megawati Soekarnoputri
Baca juga : Jokowi Soroti Penggunaan APBD, PKS: Presiden Punya Kuasa Jangan Hanya Mengeluh
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri membela Jokowi, perihal kritik pembangunan jalan yang dilakukan pada masa kepemimpinannya. Mega menyampaikan hal itu saat bersama Jokowi memberikan keterangan pers usai Rapat Kerja Nasional III PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/23).
“Jika kita lihat kerja Pak Jokowi periode I dan II itu kelihatan,” ucap Mega.
Mega menjelaskan, bila ada yang menutup mata bahwa pembangunan yang dilakukan Jokowi kurang baik, maka orang itu kurang bijaksana.
Baca juga : Soal Kaesang Maju Pilwalkot Depok, Jokowi: Tugas Orang Tua Itu Merestui dan Mendoakan
“Kalau orang menutup mata bahwa kerja Pak Jokowi membuat transportasi dalam pengertian jalan, saya pikir orang itu justru kurang bijaksana,” imbuh Mega.
Mega menyatakan dalam hal pembangunan jalan, harus dilihat juga dari sisi ekonominya, serta melihat anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah.
“Dari sisi ekonomi kan tidak boleh tangan kosong. Apapun juga sudah harus dibahas dan kita memiliki tata pemerintahan yang anggarannya mencukupi atau tidak,” terangnya.