TIKTAK.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, buka suara mengenai isu digandengkan dengan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (Cawapres). Sandi mengeklaim pembicaraannya dengan PKS tidak sampai di situ.
“Tidak ada pembahasan sampai di titik itu, karena itu domainnya pimpinan partai politik. Namun saya ingin menyampaikan kalau yang saya usung itu adalah percepatan pembangunan, bukan perubahan,” ujar Sandi kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, seperti dilansir Sindonews.com, pada Kamis (1/6/23).
Sandi mengatakan bahwa Indonesia hanya memiliki waktu 15 tahun untuk memanfaatkan bonus demografi. Dia menyebut Indonesia harus bisa mengonversinya menjadi peningkatan capaian pembangunan dan ekonomi untuk menjadi negara maju.
Baca juga : Diisukan Lompat ke PKS, Romahurmuziy Klaim Sandiaga Uno Sudah 96 Persen Gabung PPP
“Jika kita mengubah lagi arah pembangunan kita, maka nanti akan hilang waktu dan bonus demografi ini dan akan terkikis. Imbasnya, tidak ada potensi dan tidak tercapai target Indonesia maju di tahun 2045,” jelas Sandi.
Kemudian terkait isu masuk PKS demi posisi Cawapres, Sandi mengaku tak pernah mematok-matok langkah politik ke depan, sama seperti ketika maju dalam Pilgub DKI.
“Dulu waktu di DKI sampai terakhir saya masih menjadi calon gubernur. Saya mundur satu langkah mempersilakan Pak Anies di menit-menit terakhir demi kepentingan bersama,” tutur Sandi.
Baca juga : Perludem Ungkap Potensi Penundaan Pemilu 2024 Jika MK Putuskan Sistem Tertutup
Kemudian Sandi mengungkapkan bahwa pihaknya pun ketika di tengah akhirnya memutuskan untuk melanjutkan program Gubernur DKI sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap bagus saat itu dan diperbaiki.
“Dan pada saat itu juga di tengah-tengah Pilgub DKI, kita akhirnya memutuskan untuk merubah narasi bahwa kita akan melanjutkan program-program Pak Ahok yang bagus waktu itu, KJP tapi kita perbaiki, KJP plus, KJS, KJS Plus. Jadi ini pemahaman yang harus kita punya bersama dalam menyusun langkah-langkah ke depan,” ucap Sandi.
Sandi pun menyampaikan besar kemungkinannya ia bergabung dengan PPP. Terlebih, kata Sandi, dirinya sudah diberikan tugas oleh Plt. Ketua Umum PPP Mardiono untuk beberapa langkah ke depan, dan itu harus ia wujudkan, meski harus melewati beberapa tahapan. Dengan begitu, lanjutnya, akan ada kabar dalam beberapa minggu ke depan.