TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diketahui masih bungkam terkait figur bakal calon wakil presiden yang bakal mendampinginya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Begitu pula saat ditanya apakah dia akan meniru formula Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika pertama bertarung di Pilpres.
Tempo sempat bertanya kepada Ganjar saat ada kesempatan doorstop seusai dia sarapan di warung Nasi Semeru Bu Ambra di Jember. Jokowi sendiri memilih figur Jusuf Kalla yang merupakan politikus, pengusaha, dan sosok yang dekat dengan ulama. Lantas apakah Ganjar akan memakai formula Jokowi?
Ganjar mendengar lalu terdiam sebentar seperti sedang berpikir. Akan tetapi, Ganjar memilih untuk tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Baca juga : JK Kritik Sikap Jokowi Jelang Pilpres 2024, Bandingkan dengan SBY dan Megawati
Perlu diketahui, formula memilih figur politikus, pengusaha, dan figur yang dekat dengan ulama ini sebelumnya juga dilakukan oleh SBY ketika memilih Jusuf Kalla sebagai pasangannya dalam Pilpres 2004 lalu, di periode pertama SBY terpilih sebagai presiden. Tapi pada periode kedua, SBY lebih memilih figur seorang birokrat, yaitu Budiono.
Rupanya Jokowi juga menggunakan formula SBY itu di periode pertama dia memenangi Pilpres pada 2014. Setelah itu pada periode keduanya, Jokowi memilih ulama NU, yakni Ma’ruf Amin.
Lebih lanjut, Ganjar ditanya soal siapa Cawapres yang bakal mendampinginya. Namun Ganjar juga tidak menjawabnya. Dia pun memilih untuk menjawab pertanyaan mengenai kegiatannya di Surabaya, pada Sabtu (6/5/23).
Baca juga : Anies: Cawe-cawe Pengaruhi Kontestasi Pemilu 2024, Negara Lecehkan Rakyat
“Kegiatan di Surabaya adalah konsolidasi pertama internal Capres di DPD PDIP Jawa Timur. Hasilnya bagus, ketua datang, DPC, PAC, DPR, kepala daerah,” jelas Ganjar, seperti dilansir Tempo.co.
Ganjar mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk memantapkan semangat di internal PDIP.
“Sambutan yang luar biasa, dan menurut saya hal ini untuk memantapkan semangat di internal kami di PDIP,” ucap Ganjar.
Baca juga : Ingin Menangkan Pilpres 2024, Golkar Dukung Koalisi Besar Usung Prabowo-Airlangga
Tidak hanya itu, Ganjar menganggap keberadaannya yang disambut dengan gegap gempita di Alun-alun Jember itu menjadi kesempatan baginya untuk bertemu dengan para relawan, mulai dari ranting dan akar ranting, hingga organisasi sayap.