TIKTAK.ID – Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam mengungkapkan bahwa duet Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (Cawapres) berpeluang terjadi dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Saya rasa dapat terwujud, meski jalannya tidak mudah ya. Bila bisa disatukan, tentu akan mendapatkan banyak manfaat,” ujar Surokim, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (3/5/23).
Menurut Surokim, saat ini Ganjar dan Prabowo menjadi dua tokoh yang merajai elektabilitas tinggi bakal Capres dari berbagai lembaga survei.
Baca juga : Survei LSI Ungkap Moncernya Duet Prabowo-Airlangga, Ungguli Ganjar-Erick dan Anies-AHY
Hasil survei yang dikeluarkan baru-baru ini menyatakan bahwa posisi Ganjar dan Prabowo bersaing di posisi pertama dan kedua. Salah satunya, berdasarkan survei lembaga Indikator Politik, elektabilitas Ganjar tertinggi dengan 34 persen, sedangkan Prabowo memperoleh 31,7 persen dan Anies 25,2 persen.
Surokim pun menilai jika modal elektabilitas tinggi tersebut disatukan, akan dapat meraih kemenangan di Pilpres dengan mudah.
“Menurut saya iya bisa menang, terlebih undecided voters berpihak kepada keduanya,” tutur Surokim.
Baca juga : Elektabilitas Anies Masih Di Bawah Ganjar, Apa Kata NasDem-PKS?
Surokim menjelaskan bahwa walaupun kemungkinan meraih kemenangan, tapi menduetkan dua tokoh ini tidak mudah. Sebab, Surokim menganggap Gerindra masih punya ego partai berkukuh tetap mencalonkan Prabowo sebagai Capres. Dia menyebut duet ini bisa terjadi asalkan Prabowo legowo menjadi Cawapres Ganjar.
Surokim mengatakan Prabowo bisa saja legowo menjadi Cawapres Ganjar karena punya rekam jejak legowo mau bergabung ke Kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dan menerima menjadi Menteri Pertahanan. Padahal, Prabowo sempat mengalami kekalahan di Pilpres 2019 dari Jokowi-Ma’ruf sebagai rivalnya.
“Jika teman-teman Gerindra keberatan Pak Prabowo jadi Cawapres harus realistis bagaimana Prabowo menerima pinangan jadi Menhan. Bila mereka tak melihat itu, faktanya Pak Prabowo jadi Menhan,” ucap Surokim.
Baca juga : Pengamat: Duet Prabowo-Ganjar Bisa Terwujud, Hanya Saja…
Lebih lanjut, Surokim mengeklaim keputusan munculnya duet Ganjar-Prabowo kembali pada kesepakatan atau deal-deal yang terjadi antara PDIP dan Gerindra. Dia memaparkan, jika kesepakatan tidak tercapai, maka Prabowo bakal kembali maju sebagai Capres di Pilpres 2024.
Surokim juga melihat faktor Prabowo dapat maju sebagai Cawapres Ganjar tergantung para king maker atau elite-elite politik yang bisa memengaruhi Prabowo. Dia menduga sosok Jokowi, Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan bisa turun tangan meyakinkan Prabowo supaya menjadi Cawapres Ganjar.