TIKTAK.ID – Survei dari Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa elektabilitas Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menempati posisi teratas dengan 22,2 persen, mengungguli Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Prabowo sedikit unggul pada posisi pertama, yaitu sebesar 22,2 persen,” terang Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, ketika memaparkan hasil survei Indikator Politik bertajuk “Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pascabatalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20”, pada Rabu (19/4/23), seperti dilansir Tempo.co.
Ganjar meraih posisi kedua dengan perolehan elektabilitas sebesar 19,8 persen, dan Anies Baswedan menyusul di posisi ketiga dengan elektabilitas 15,9 persen.
Baca juga : Partai Ummat Gamang Dukung Anies atau Prabowo, PKS: Dukung Anies Mesti Tegas!
Kemudian Burhanuddin membandingkan hasil survei Indikator Politik periode 8-13 April 2023 terkait elektabilitas Capres itu dengan hasil survei pada Maret 2023. Menurut pembandingan yang dilakukan, ditemukan elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan, yaitu dari semula 21,9 persen pada Maret 2023 menjadi 22,2 persen pada April ini.
Sedangkan elektabilitas Ganjar justru mengalami penurunan tajam, yakni dari 27,7 persen pada Maret 2023 menjadi 19,8 persen pada April Ini.
“Mas Anies stagnan (dari 15,3 persen pada bulan Maret 2023 menjadi 15,9 persen pada April),” jelas Burhanuddin.
Baca juga : Tak Khawatir Safari Politik Anies, Cak Imin: Nggak Ngaruh!
Burhanuddin menjelaskan bahwa ada efek dari pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA terhadap penurunan elektabilitas Ganjar. Hal itu dikonfirmasi dari hasil survei Indikator yang menunjukkan elektabilitas Ganjar jauh lebih tinggi, yakni sebesar 35 persen, di kalangan responden yang tidak tahu kalau FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Adapun di kalangan responden yang mengetahui pembatalan status tuan rumah itu, elektabilitas Ganjar hanya 27,6 persen.
“Elektabilitas Ganjar jauh lebih tinggi di kalangan yang tidak tahu kalau FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia pada Piala Dunia U-20. Artinya, ada efeknya di sini bagi Ganjar,” terang Burhanuddin.
Baca juga : Petinggi Golkar Tepis Klaim Cak Imin Soal Golkar ‘Fix’ Gabung KKIR
Untuk diketahui, survei Indikator Politik terbaru itu diikuti oleh sebanyak 1.212 responden. Metode survei yang dilakukan dengan menghubungi responden lewat sambungan telepon. Tingkat kepercayaan dalam survei tersebut mencapai 95 persen.