TIKTAK.ID – Partai Ummat diketahui telah membuka peluang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, bila mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gagal nyapres. Tak hanya Partai Demokrat, PKS juga meminta Partai Ummat agar tegas.
“Hak Partai Ummat untuk memilih Capres yang sesuai, namun di politik jenis kelamin harus jelas. Pilih Anies mesti tegas, dan pilih yang lain juga jelas. PKS tegas mendukung Anies sebagai calon presiden (Capres) 2024,” ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, pada Senin (17/4/23), seperti dilansir detik.com.
Mardani mengaku tidak masalah kalau Partai Ummat ikut mendukung Anies dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dia menilai hal itu justru memperoleh kesan yang positif.
Baca juga : Tak Khawatir Safari Politik Anies, Cak Imin: Nggak Ngaruh!
“Monggo (dukung Anies), malah bagus,” tutur Mardani.
Sebelumnya, Amien Rais memiliki alternatif lain di 2024 bila tokoh yang didukungnya, Anies Baswedan, tidak jadi nyapres. Amien Rais mengeklaim membuka peluang bakal mengalihkan dukungan kepada Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikan oleh Waketum Partai Ummat, Buni Yani. Dia lantas menjelaskan alasannya.
“Begini maksud Pak Amien, kalimatnya adalah kalimat pengandaian atau conditional sentence dengan kata if (jika). Bila Anies tidak bisa maju jadi Capres, maka terbuka Partai Ummat untuk mendukung Prabowo. Itu maksudnya,” terang Buni Yani kepada wartawan, Jumat (14/4/23).
Baca juga : Petinggi Golkar Tepis Klaim Cak Imin Soal Golkar ‘Fix’ Gabung KKIR
Amien sendiri sudah bicara mengenai kemungkinan mendukung Prabowo itu dalam salah satu podcast di YouTube. Buni Yani menilai dukungan Partai Ummat kepada Prabowo lebih rasional daripada ke calon lain seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Pilihan ke Prabowo merupakan pilihan yang lebih rasional bagi Partai Ummat dibandingkan memilih Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Partai Ummat melihat Ganjar menjadi kelanjutan dari Jokowi yang merupakan representasi oligarki yang kita lawan. Intinya, Partai Ummat tak mungkin memilih Ganjar bila Anies gagal nyapres, sehingga pilihan tertuju kepada Prabowo,” jelasnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Ummat, Nazaruddin mengklarifikasi polemik soal wacana partainya mendukung Prabowo, jika Anies batal maju sebagai Capres 2024. Nazaruddin memaparkan bahwa wacana tersebut didasarkan atas pengandaian kondisi.
Baca juga : Divonis 6 Tahun Bui Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Bambang Tri Mulyono Siap Banding
“Pernyataan Pak Amien itu (terkait dukung Prabowo kalau Anies tidak maju) kan sifatnya situasional. Kalau sikap Partai Ummat kan sudah jelas ya hasil Rakernas, yaitu mendukung Anies,” ucap Nazaruddin kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/4/23), mengutip Republika.co.id.