TIKTAK.ID – Para penggemar musik rock Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan grup band God Bless. Band yang telah melanglang buana selama setengah abad tersebut memang punya tempat tersendiri di hati pencinta musik Indonesia.
Seperti dikutip Okezone.com dari berbagai sumber pada Rabu (29/3/23), berikut ini sejarah dan sepak terjang God Bless.
God Bless lahir pada 1970-an, yang bermula setelah kepulangan sang musisi Internasional Ahmad Albar dari Belanda. Kembali memboyong sang gitaris dari di Clover Leaf, Ludwig Lemans, keduanya pun tertarik dengan maraknya grup musik rock di Indonesia.
Iyek -sapaan akrab Ahmad Albar, mengajak Donny Fatah yang jago memainkan bas, Yockie Suryoprayogo sebagai kibordis, dan Fuad Hasan menjadi pemukul drum. Setelah itu di pengujung Desember 1972, mereka berhasil mendapatkan nama yang cocok, yakni God Bless.
Nama band God Bless ternyata terinspirasi dari kartu ucapan yang tergeletak begitu saja di meja tamu rumah adik Iyek, Camelia Malik. Kartu itu bertuliskan, “May God bless you!”.
Sejak saat itu, God Bless tak sekadar identitas band, melainkan menjadi inspirasi bagi band lainnya. Walaupun awalnya tidak punya single original, tapi grup satu ini mampu merepresentasikan band rock yang sebenarnya.
God Bless mengusung budaya anti kemapanan dan kebebasan secara paripurna, gaya busana yang nyentrik, serta aksi panggung yang liar. Seiring berjalannya waktu, mereka banyak digandrungi.
Namun, di tengah kepopulerannya, God Bless harus kehilangan dua personilnya dalam sebuah kecelakaan, yakni Fuad Hasan dan Soman Lubis (pengganti Yockie). Selain itu, Ludwig sang gitaris mengundurkan diri.
Setelah itu, Iyek dan Donny kembali merekrut Yockie dan mengajak Ian Antono mengisi posisi gitar, juga Teddy Sujaya di drum. Mereka pun meluncurkan album perdana pada 1975 yang bertajuk “God Bless”.
Sempat vakum selama satu dekade, God Bless kembali muncul pada 1985 dengan formasi yang sedikit berbeda, yakni Iyek sang vokalis, Donny Fatah sang bas/vokal, Ian Antono sang gitaris, Dodo Zakaria sang kibordis, dan Teddy Soedjaya sang drummer.
Setahun setelahnya, Yockie kembali menggantikan Dodo. Dua tahun berselang, album ketiga dengan tajuk “Semut Hitam” pun rilis dan menjadi album terlaris di pasaran.
Hingga saat ini God Bless masih tetap bertahan meski sering gonta-ganti personil. Bahkan, band satu ini berhasil memperoleh penghargaan dari presiden Jokowi di konser “48 Tahun God Bless Berkarya” sebagai band legendaris Indonesia.